Mantan Menteri Kehakiman Libya mengumumkan pembentukan pemerintahan transisi di Libya bagian timur, yang menjadi pusat pergolakan melawan Moammar Gaddafi. Mustafa Abdel Jalil mengumumkan demikian dalam wawancara dengan jaringan televisi Al-Jazeera Sabtu malam.
Abdel Jalil mengatakan pemerintahan transisi bentukannya berbasis di kota terbesar kedua di Libya, Benghazi, dan terdiri dari tokoh-tokoh sipil dan militer. Menurutnya, pemerintah transisi hanya akan berkuasa tidak lebih dari tiga bulan untuk menyiapkan pemilihan yang adil agar rakyat Libya dapat memilih pemimpin mereka.
Abdel Jalil mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Kehakiman pekan lalu, dan bergabung dengan revolusi melawan Gadhafi yang timbul awal bulan ini.
Tidak jelas berapa besar dukungan dari wilayah-wilayah yang dikuasai pihak oposisi pada pemerintah transisi. Para demonstran anti-pemerintah dengan dukungan tentara yang membelot merebut kontrol atas Libya bagian timur dan beberapa wilayah di Libya bagian barat setelah bentrok dengan kekuatan pro-Gaddafi. Duta besar Libya untuk Amerika Ali Aujali mengatakan, ia mendukung pemerintah transisi yang dibentuk Abdel Jalil.
