Para menteri luar negeri Liga Arab mengumumkan keputusan mereka pada hari Sabtu di Kairo, untuk mendukung penetapan zona larangan terbang atas Libya. Kelompok beranggotakan 22 negara ini lalu akan memnerikan rekomendasi mereka kepada Dewan Keamanan PBB untuk menetapkan larangan tersebut.
Menteri-menteri Liga Arab mengatakan pemimpin Libya Moammar Gaddafi telah kehilangan legitimasinya. Liga Arab juga mengumumkan akan membuka dialog dengan Dewan Nasional Libya, sebuah kelompok oposisi yang berkedudukan di Benghazi. Gedung Putih menyambut baik sikap Liga Arab, dengan mengatakan, masyarakat internasional bersatu dalam mengirim pesan yang jelas agar kekerasan di Libya harus dihentikan.
Sabtu pagi, pemimpin Liga Nasional Mustafa Abdul-Jalil menyuarakan dukungannya bagi penetapan zona larangan terbang yang diumumkan dalam wawancara dengan sejumlah media Barat. Secara terpisah, Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan, jika pemimpin-pemimpin dunia sepakat untuk menerapkan zona larangan terbang, mereka memiliki sumber daya untuk melakukan itu. Tapi, Gates juga mempertanyakan apakah penetapan larangan tersebut merupakan sesuatu yang bijak. Gates menyampaikan komentarnya tersebut, Sabtu, dalam penerbangan pulang ke Amerika setelah mengadakan pembicaraan di Bahrain tentang gerakan anti-pemerintah di Timur Tengah.