Para duta besar dan pakar politik memulai pertemuan untuk menggabungkan perubahan dan perbaikan atas rancangan resolusi yang ditulis oleh Lebanon, Perancis, dan Inggris untuk memberlakukan zona larangan terbang yang diminta Liga Arab.
Duta Besar Perancis untuk PBB Gerard Araud mengatakan kepada wartawan ia berharap pemungutan suara dapat dilakukan pada pukul enam sore waktu New York. Menteri Luar Negeri Perancis Alain Juppé dijadwalkan berada di PBB untuk mendorong kelancaran pengesahan resolusi itu. Araud mengatakan, "Kehadiran Menteri Luar Negeri Alain Juppé menunjukkan peran penting yang dimainkan Prancis dalam resolusi ini, yang berarti Dewan Keamanan bereaksi keras terhadap tragedi di Libya. Jadi jelas, kami menginginkan pemungutan suara dilakukan sore ini.”
Para diplomat mengatakan dalam dua hari terakhir resolusi ini mungkin juga akan memasukkan tindakan-tindakan di luar zona larangan terbang, tetapi mereka menolak menjelaskan apakah tindakan itu berarti melakukan serangan udara atau pilihan lainnya.
Sewaktu para duta besar terus merundingkan teks resolusi, kekuatan-kekuatan pro-Khadafi bergerak mendekati kubu pemberontak di Benghazi, Libya timur.