Dewan Keamanan PBB berkumpul hari ini untuk membicarakan lagi resolusi untuk mengadakan zona larangan terbang di Libya, sementara pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Moammar Gaddafi menembaki basis pemberontak.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan, Rabu, Washington berharap pemungutan suara diadakan mengenai resolusi itu selambat-lambatnya hari ini. Inggris, Perancis dan Lebanon memperkenalkan resolusi ini dengan dukungan Liga Arab.
Beberapa negara kuat Barat mendesak disetujuinya segera resolusi untuk menegakkan zona larangan terbang dan mengesahkan langkah-langkah lain untuk membantu pemberontak. Laskar oposisi yang kurang terorganisasi dan bersenjata ringan telah dipukul mundur berkali-kali dalam beberapa hari ini, oleh tentara Gadhafi dengan pesawat terbang, tank-tank dan senjata berat mereka.
Tapi, beberapa anggota Dewan Keamanan, termasuk Jerman dan Rusia, telah menyatakan keraguan akan pelaksanaannya dan keampuhan zona larangan terbang. Sudah ada seruan kepada negara-negara Arab agar turut dalam pelaksanaannya bila zona ini disetujui.