Pemerintah Somalia hari Minggu (22/1) mengatakan lima warga sipil tewas ketika kelompok ekstremis terkait Al Qaeda menyerbu sebuah kantor pemerintah lokal di ibu kota Mogadishu.
Pendiri layanan ambulans “Aamin,” Abdulkadir Adan, mengatakan kepada Associated Press bahwa tim-nya telah membawa 16 korban luka-luka dari lokasi kejadian.
Kelompok ekstremis Al Shabab mengklaim bertanggungjawab atas terjadinya serangan di markas Banadir Regional Administration di Mogadishu.
Seorang staf di markas itu, Mustafa Abdulle, mengatakan serangan diawali dengan serangan bom bunuh diri yang disusul masuknya sejumlah laki-laki bersenjata dan saling baku tembak dengan petugas keamanan.
Abdulle mengatakan sebagian besar pekerja di kantor itu telah diselamatkan aparat keamanan.
Al Shabab kerap melancarkan serangan di Mogadishu.
Pemerintah federal Somalia tahun lalu menyatakan “perang total” terhadap kelompok ekstremis itu dan telah merebut kembali sejumlah komunitas di bagian tengah dan selatan Somalia yang sebelumnya dikuasai kelompok ekstremis itu. [em/jm]
Forum