Departemen Pertahanan Amerika mengatakan sebagian dari dana milyaran dolar kontrak angkutan di Afghanistan telah jauh ke tangan Taliban.
Jurubicara Pentagon Kolonel David Lapan mengatakan hari Senin temuan itu adalah hasil pemeriksaan satuan tugas Amerika yang dibentuk di Kabul tahun lalu untuk merombak proses kontrak.
Lapan mengatakan temuan itu sesuai dengan laporan Kongres tahun lalu yang mengatakan puluhan juta dolar dana pembayar pajak Amerika dengan tidak langsung dibayar kepada para penguasa daerah Afghanistan, para pejabat pemerintah dan bahkan kepada Taliban untuk menjamin keselamatan konvoi logistik Amerika.
Yang dipermasalahkan adalah 2,16 milyar dolar kontrak angkutan truk, yang mengangkut 70 persen dari semua barang dan jasa untuk pasukan Amerika di Afghanistan.
Lapan mengatakan militer Amerika sedang merundingkan kontrak angkutan truk yang baru untuk menjamin transparansi yang lebih besar dan untuk mengawasi dengan lebih baik para kontraktor.
