Dewan Keamanan PBB telah mencabut 14 orang bekas anggota Taliban dari daftar sanksi.
Pencabutan yang diumumkan hari Jumat itu, dipandang sebagai kunci untuk mengusahakan kelompok pemberontak itu turut dalam pembicaraan perdamaian dengan pemerintah Afghanistan.
Kabul sebelumnya telah mendesak Komite Sanksi PBB agar mencabut dari daftar sejumlah mantan anggota Taliban yang diyakini oleh pemerintah tidak turut lagi dalam kegiatan militan.
Di antara orang yang dibebaskan dari sanksi adalah 4 anggota Dewan Perdamaian Tinggi yang dibentuk oleh pemerintah Afghanistan bulan September lalu untuk meratakan jalan bagi pembicaraan.
Tindakan itu diambil setelah keputusan Dewan Keamanan PBB baru-baru ini untuk memperlakukan al-Qaida dan Taliban secara terpisah dalam soal sanksi PBB.