Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengatakan, Minggu (23/2), bahwa keluhan Australia mengenai latihan angkatan laut China baru-baru ini yang menggunakan peluru tajam di perairan internasional antara Australia dan Selandia Baru “dibesar-besarkan” dan “tidak sesuai dengan fakta.”
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan pada Sabtu (22/2) bahwa Beijing tidak memberikan alasan yang memuaskan atas apa yang disebutnya pemberitahuan yang tidak memadai untuk latihan penembakan sehari sebelumnya. Marles mengatakan latihan militer China itu telah memaksa sejumlah maskapai penerbangan untuk mengalihkan penerbangan.
Qian mengatakan dalam sebuah pernyataan daring dari Kementerian Pertahanan China bahwa China telah berulang kali mengeluarkan pemberitahuan keselamatan sebelumnya. China juga mengatakan sudah tindakannya mematuhi hukum internasional dan tidak memengaruhi keselamatan penerbangan.
“Australia, yang sepenuhnya mengetahui hal ini, melontarkan tuduhan yang tidak masuk akal terhadap China dan dengan sengaja membesar-besarkannya,” tulis Qian dalam kiriman teks di media sosial. "Kami sangat terkejut dan sangat tidak puas."
Selandia Baru mengatakan pada Sabtu bahwa mereka juga mengamati angkatan laut China melakukan latihan tembak-menembak pada hari kedua dan memantau armada kapal China. [ft/ah]
Forum