Delapan belas orang yang tewas dalam konflik di Republik Demokratik Kongo dimakamkan di kuburan massal di Bukavu pada hari Kamis (20/2).
John Kashinzwe, sekretaris eksekutif Palang Merah di provinsi Kivu Selatan, mengatakan bahwa timnya telah mengumpulkan 18 jenazah yang “bertebaran di seluruh kota Bukavu.”
“Ketika kami menerima jaminan keamanan, kami mulai mengumpulkan jenazah di seluruh kota Bukavu sehingga dapat dimakamkan dengan bermartabat dan aman,” katanya.
Amerika Serikat pada hari Kamis mengenakan sanksi pada seorang menteri pemerintah Rwanda atas dugaan perannya dalam konflik di negara tetangga Kongo, tempat pemberontak yang didukung Rwanda memerangi tentara Kongo dan telah merebut lebih banyak wilayah, termasuk dua kota utama.
Bersama dengan menteri integrasi regional Rwanda, James Kabarebe, AS juga mengenakan sanksi pada juru bicara pemberontak M23, Lawrence Kanyuka Kingston.
Dua perusahaan yang terkait dengan juru bicara pemberontak juga dikenai sanksi.
Kingston terlihat di antara penduduk setempat pada hari Kamis, yang diminta untuk membantu membersihkan jalan-jalan kota.
“Terlalu banyak sampah,” yang berserakan di sekitar Bukavu, katanya, seraya menambahkan pemberontak akan menggulingkan Presiden Kongo Félix Tshisekedi.
Tshisekedi telah menyerukan mobilisasi militer besar-besaran untuk melawan pemberontakan.
Pemberontak M23 adalah yang paling menonjol dari lebih dari 100 kelompok bersenjata yang telah bersaing untuk menguasai kekayaan mineral senilai triliunan dolar di Kongo timur. [lt/jm]
Forum