Tautan-tautan Akses

Berawal dari Pertengkaran Soal Masker, Pria Jerman Dipenjara Seumur Hidup


Terdakwa berusia 50 tahun, yang dituduh membunuh petugas pompa bensin berusia 20 tahun, pada 18 September 2021, di Idar-Oberstein, diborgol di pengadilan setempat di Bad Kreuznach, Jerman, 25 Maret 2022. (Sebastian Gollnow/Pool via REUTERS)
Terdakwa berusia 50 tahun, yang dituduh membunuh petugas pompa bensin berusia 20 tahun, pada 18 September 2021, di Idar-Oberstein, diborgol di pengadilan setempat di Bad Kreuznach, Jerman, 25 Maret 2022. (Sebastian Gollnow/Pool via REUTERS)

Seorang pria Jerman dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada hari Selasa (13/9) karena menembak mati seorang kasir stasiun pompa bensin setelah perselisihan tentang masker.

Pembunuhan di kota bagian barat, Idar-Oberstein pada 18 September tahun lalu itu mengejutkan Jerman. Terdakwa berusia 50 tahun itu juga dihukum karena kepemilikan senjata ilegal. Ia tidak memiliki lisensi untuk senjata yang digunakan dalam pembunuhan itu, kata kantor berita Jerman DPA.

Pihak berwenang mengatakan pria itu mengatakan kepada polisi bahwa ia bertindak “karena marah'' setelah ditolak oleh petugas berusia 20 tahun tersebut karena tidak mengenakan masker saat membeli bir di pom bensin tersebut. Persyaratan untuk memakai masker di toko adalah salah satu langkah yang diterapkan di Jerman pada saat itu untuk menghentikan penyebaran COVID-19.

Terdakwa, pria 50 tahun yang dituduh membunuh petugas SPBU berusia 20 tahun, pada 18 September 2021, di Idar-Oberstein, yang memintanya memakai masker di pengadilan lokal di Bad Kreuznach, Jerman, 21 Maret 2022. REUTERS/Wolfgang Rattay
Terdakwa, pria 50 tahun yang dituduh membunuh petugas SPBU berusia 20 tahun, pada 18 September 2021, di Idar-Oberstein, yang memintanya memakai masker di pengadilan lokal di Bad Kreuznach, Jerman, 21 Maret 2022. REUTERS/Wolfgang Rattay

Polisi mengatakan tersangka, seorang warga negara Jerman yang diidentifikasi di media lokal sebagai Mario N., meninggalkan stasiun pompa bensin itu setelah perselisihan tersebut tetapi kembali setengah jam kemudian dan menembak kasir itu di kepalanya.

Ia awalnya melarikan diri dari tempat kejadian tetapi menyerahkan diri ke polisi setelah perburuan besar-besaran digelar.

Pengacara pembela dalam persidangan di pengadilan negara bagian di Bad Kreuznach, yang berlangsung selama enam bulan itu, mengupayakan hukuman yang lebih ringan. Mereka berargumen bahwa ada batasan sampai sejauh mana tersangka, yang menurut seorang ahli sedang mabuk pada saat melakukan penembakan itu, dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas perbuatannya.

Jaksa telah meminta pengadilan itu untuk menyatakan terdakwa “bersalah serius,'' yang akan secara efektif menghalangi kemungkinan dirinya mendapatkan pembebasan awal setelah 15 tahun menjalani hukuman penjara seumur hidup. Namun, hakim menolaknya. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG