Kota-kota di wilayah selatan Vietnam mulai membongkar barikade pada Kamis (30/9) menjelang pencabutan perintah penguncian (lockdown), mengakhiri tiga bulan PPKM untuk mengekang lonjakan virus corona.
Di Kota Vung Tau, penduduk setempat bersorak sorai ketika polisi dan para sukarelawan melepaskan gembok pagar logam yang dipasang di jalan-jalan untuk mengontrol lalu lintas selama penguncian, yang akan berakhir pada hari Jumat (1/10).
“Kita harus merayakan hari ini bahwa kota ini menyingkirkan barikade sehingga kita bisa keluar lagi dan kembali ke kehidupan normal kita,” kata penduduk setempat Pham Van Thanh ketika dia membantu petugas membongkar barikade di jalan depan rumahnya.
Di bawah peraturan yang lebih longgar, orang akan dapat keluar rumah, dan restoran penerima pesanan makanan diizinkan buka bersamaan dengan bisnis-bisnis penting lainnya. Meski demikian, aturan jaga jarak tetap diberlakukan.
Pertemuan publik lebih dari 10 orang dilarang, sekolah ditutup, transportasi umum tetap ditangguhkan dan perjalanan keluar masuk kota dikendalikan.
Sembilan belas kota di Vietnam Selatan memberlakukan penguncian ketat pada pertengahan Juli ketika wabah virus mulai melonjak.
Menurut Kementerian Kesehatan, virus corona varian Delta telah menginfeksi 770.000 orang dan membunuh lebih dari 19.000 di antaranya dalam tiga bulan terakhir di negara itu.
Sebagian besar kematian akibat virus varian Delta di Vietnam telah terjadi menyusul gelombang itu. Sebagian besar kematian terjadi di Ho Chi Minh City, kota terbesar di negara itu dan pusat bisnis di Vietnam Selatan. [lt/uh]