Australia, Selasa (14/12) mengatakan pihaknya berencana mulai membuat vaksin mRNA di dalam negeri dengan pabrik baru yang mampu menghasilkan hingga 100 juta dosis setiap tahun.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kepada wartawan di Melbourne bahwa vaksin tidak hanya akan memenuhi kebutuhan Australia, tetapi juga negara-negara tetangganya di Pasifik.
"Ini juga akan memungkinkan kita untuk terus berperan penting di kawasan. Dengan rasa bangga yang besar, ketika saya bertemu para pemimpin negara-negara di Pasifik khususnya, bahwa kita mampu menjadi keluarga mereka dalam masa krisis, bahwa kita telah dapat memberikan vaksin-vaksin itu kepada mereka."
Pengumuman itu muncul sementara kasus virus corona di Sydney dan sekitarnya melonjak, antara lain dipicu varian omicron.
Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazard mendesak penduduk agar menerima vaksin penguat karena negara bagian itu mencatat 804 kasus pada Selasa.
Produksi vaksin mRNA kemungkinan akan dimulai pada 2024, menunggu persetujuan peraturan dan perencanaan, kata Morrison. [ka/uh]