Mantan Presiden AS Donald Trump menghadapi kemungkinan hukuman penjara setelah beberapa waktu lalu pengadilan di New York memvonisnya bersalah terkait pemalsuan dokumen bisnis jelang piplpres 2016. Bagaimana proses hukum mempengaruhi kampanye dan peluangnya pada pemilu AS bulan November?
Mantan Presiden AS Donald Trump menghadapi kemungkinan hukuman penjara setelah juri di New York memvonisnya bersalah memalsukan catatan bisnis dalam persidangan uang tutup mulut. Proses hukum itu menimbulkan ketidakpastian pada kampanyenya dan peluang pemilu pada masa depan.
Donald Trump kembali berkampanye pekan ini setelah menjadi terpidana pertama yang maju sebagai kandidat calon presiden AS dari partai besar. Scott Stearns menyoroti tanggapan para pemilih atas vonis bersalah yang dijatuhkan terhadap Trump, disampaikan Tim VOA.
Mantan Presiden AS Donald Trump, Minggu (2/6), membahas kemungkinan dirinya dijatuhi hukuman penjara bulan depan setelah dinyatakan bersalah memalsukan catatan bisnis. Vonis 'bersalah' kini digunakan tim kampanye Trump dan Biden untuk memicu semangat pendukung masing-masing.
Kandidat presiden Partai Republik sekaligus mantan presiden AS, Donald Trump dinyatakan bersalah atas dakwaan pemalsuan catatan keuangannya. Trump juga dihadapkan pada tiga persidangan kasus kriminal lainnya.
VOA Headline News: Analis: Putusan Trump Bersalah adalah 'Momen Bersejarah', Dapat Berdampak Pada Pilpres AS Jumat, 31 Mei 2024, pukul 12.00 WIB
VOA Headline News 09:00 WIB Jumat, 31 Mei 2024: Kecam Putusan Bersalah, Trump: Ini 'keputusan yang curang'.
Tunjukkan lebih banyak