UU Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga sudah diberlakukan sejak 20 tahun lalu. Tetapi perkembangan situasi, termasuk munculnya kasus-kasus baru seperti femisida, mendorong kajian ulang atas undang-undang itu.
Unit Gawat Darurat (UGD) di sejumlah rumah sakit di beberapa negara bagian di Amerika Serikat menolak merawat perempuan hamil yang mengalami kondisi darurat, seperti pendarahan, karena khawatir dianggap melanggar legislasi setempat tentang larangan aborsi. Padahal legislasi federal membolehkan.
Sejumlah pemimpin perempuan Afghanistan dan aktris terkemuka Hollywood Meryl Streep menuntut para pemimpin dunia yang sedang bersidang di Majelis Umum PBB untuk melakukan lebih banyak upaya guna menolong perempuan dan anak perempuan Afghanistan keluar dari penindasan Taliban.
Pemilihan presiden AS berlangsung sengit. Namun Kamala Harris unggul atas Donald Trump di kalangan kelompok perempuan, yang umumnya memberikan suara lebih tinggi dibanding laki-laki. Terlambatnya Harris ikut kontes Pilpres AS, memperlebar kesenjangan gender di antara partai-partai politik.
Di Korea Selatan, makin banyak perempuan memilih untuk tak miliki anak, karena faktor tantangan finansial dan tuntutan pekerjaan. Namun, pembekuan sel telur belakangan menjadi tren yang memungkinkan perempuan untuk menunda peran menjadi ibu sekaligus memberi mereka opsi tersebut di masa depan.
Mengikuti drill team adalah kegiatan popular bagi anak sekolah di Amerika Serikat. Di Seattle, Washington, ada kelompok yang memukau penonton selama lebih dari 70 tahun. Kelompok ini didirikan untuk gadis-gadis Tionghoa Amerika. Simak Laporan VOA berikut ini.
Indonesia sudah meratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) melalui UU No.7 Tahun 1984. Namun, mengapa masih banyak regulasi turunannya yang justru tidak mengakomodasi prinsip-prinsip CEDAW itu?
Selama ini ada anggapan di Hong Kong bahwa perempuan tidak pantas menjadi sopir bus. Perempuan dianggap tidak cukup terampil mengemudi kendaraan umum sehingga bisa membahayakan penumpang. Sebuah operator bus terbesar di Hong Kong berusaha mengubah persepsi keliru itu
PBB putuskan tak mengundang perwakilan perempuan dan aktivis HAM agar Taliban setuju hadir dalam konferensi “Doha Process” di Qatar. Aktivis khawatir, undangan ini akan melegitimasi Taliban sebagai penguasa Afghanistan.
Tunjukkan lebih banyak