VOA Headline News 08.00 WIB hari Rabu, 30 Oktober 2024: Hamas Terima Permintaan Mediator untuk Bahas Proposal Baru Gencatan Senjata.
Presiden AS Joe Biden kembali serukan gencatan senjata di Timur Tengah setelah serangan Israel akhir pekan lalu, kali ini dengan dukungan para sekutunya termasuk Qatar. Sementara pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk keras putusan Parlemen Israel yang melarang kegiatan UNRWA.
Parlemen Israel menyetujui dua RUU yang melarang dan memutus hubungannya dengan UNRWA, badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina. UNRWA menyebut keputusan itu dapat memicu “tsunami kemanusiaan” di Gaza, sementara Amerika dan Uni Eropa meminta Israel “mempertimbangkan kembali” legislasi tersebut.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), mengutuk keras putusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang kegiatan UNRWA, suatu badan PBB yang bertanggungjawab mendistribusikan bantuan bagi pengungsi Palestina di Gaza.
Seruan gencatan senjata dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendapat dukungan dari sekutunya di Qatar, Selasa (29/10). Qatar bertekad mengupayakan “sampai detik terakhir” sebuah kesepakatan gencatan senjata di Gaza pasca serangan Israel terhadap proksi-proksi Iran akhir pekan lalu.
Pada hari Selasa, warga Palestina mencari korban yang masih terjebak di antara reruntuhan dan mengangkat korban tewas, sementara yang lain meratapi jenazah kerabat mereka.
Prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) mengungkap detik-detik serangan Israel di markas UNIFIL, yang terletak di wilayah Naqoura, Lebanon, pada 11 Oktober lalu.
VOA Headline News 08.00 WIB hari Senin, 28 Oktober 2024: Mesir Usulkan Gencatan Senjata 2 Hari di Gaza dan Pembebasan 4 Sandera.
Tunjukkan lebih banyak