Gaya Hidup

Angka Kelahiran Bayi di Jepang Anjlok ke Level Terendah pada 2024

Jumlah kelahiran bayi di Jepang mengalami penurunan untuk tahun kesembilan berturut-turut. Penurunan itu disebabkan oleh jumlah pernikahan yang kian menyusut.

Raja Maroko Imbau Masyarakat untuk Tidak Menyembelih Domba pada Iduladha Tahun Ini

Penyakit Misterius Muncul di Kongo, 400 Orang Jatuh Sakit, 50 Orang Meninggal 

Kementerian Kesehatan Kongo mengatakan sekitar 80% pasien yang terjangkit oleh penyakit misterius ini mengalami gejala serupa termasuk demam, menggigil, nyeri tubuh, dan diare. 

Vatikan: Kondisi Paus Fransiskus Sedikit Membaik 

Amerika Laporkan Kematian Pertama akibat Campak di West Texas

Mentan Amerika Paparkan Rencana Berantas Flu Burung dan Turunkan Harga Telur

Myanmar Tangkap 7.000 Orang Lebih dari Berbagai Pusat ‘Penipuan Daring’

Dari Krisis ke Harapan: Bagaimana Korea Selatan Mulai Mendorong Pertumbuhan Keluarga

Untuk pertama kalinya setelah sembilan tahun, angka kelahiran di Korea Selatan meningkat pada 2024. Menurut data awal yang dirilis Rabu (26/2), fenomena ini disebabkan adanya peningkatan angka pernikahan; sebuah pertanda yang mungkin mengubah krisis demografi negara itu.

Mengapa Hukum Islam di Aceh Hanya Diberlakukan pada Kejahatan Seksual?

Mahkamah Syariah Banda Aceh menjatuhkan hukuman cambuk antara 80-85 kali terhadap pasangan gay yang tertangkap tangan. Sebagian warga mempertanyakan mengapa hukum Islam hanya diberlakukan pada kejahatan seksual, dan tidak pada kejahatan ekonomi yang jelas merugikan rakyat Aceh.

Vatikan: Paus Fransiskus Melewati Malam yang Tenang dan Masih Beristirahat

Sri Paus rentan terhadap infeksi paru-paru setelah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru saat masih muda.

Tingkat Kelahiran di Korea Selatan Naik untuk Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Di Korea Selatan, terdapat korelasi antara pernikahan dan kelahiran, dengan jeda waktu sekitar satu hingga dua tahun sebelum melahirkan anak, karena pernikahan masih sering dianggap sebagai syarat untuk memiliki anak.

“Ndasmu” dan “Kau Yang Gelap,” Indikasi Kemunduran Komunikasi Politik?

Komunikasi politik yang blak-blakan, spontan, dan terkadang dinilai tidak beretika semakin sering dipertunjukkan sebagian pejabat Indonesia dan AS.  Apakah ini indikasi kemunduran komunikasi politik? Apa dampaknya?