Vatikan pada Rabu (26/2) mengatakan ada "sedikit perkembangan baik" dalam kondisi Paus Fransiskus tetapi "prognosisnya masih belum pasti," karena ia masih dirawat di rumah sakit Roma untuk pengobatan pneumonia di kedua paru-parunya.
Pemindaian CT pada dada Paus Fransiskus pada Selasa (25/2) malam menunjukkan "perkembangan normal dari kondisi peradangan paru-paru," lapor Vatikan.
Informasi terbaru pada Selasa malam menggambarkan kondisi paus kritis tetapi stabil.
Paus berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit pada tanggal 14 Februari. Perawatan di rumah sakit kali ini menjadi yang terlama selama ia menjabat sebagai paus.
Ia rentan terhadap infeksi paru-paru setelah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru pada masa mudanya.
Penyakitnya telah mendorong umat Katolik untuk berkumpul di Kota Vatikan, negara asalnya Argentina, dan wilayah-wilayah lain di dunia untuk mengadakan doa bersama.
Paus Fransiskus telah menjadi paus sejak tahun 2013 ketika pendahulunya, Paus Benediktus, mengundurkan diri. [my/ab]
Sejumlah informasi dalam laporan ini berasal dari The Associated Press, Agence France-Presse dan Reuters.
Forum