Ketika hujan turun suatu hari pada bulan September, sekelompok jurnalis berkumpul di perkantoran di luar kota Washington. Beberapa di antara mereka adalah reporter berpengalaman, lainnya masih mahasiswa. Namun, mereka semua belajar bagaimana agar tetap aman saat meliput pemilu dan kerusuhan.
Seorang pejabat yang dikutip Washington Post mengatakan bahwa tindakan balasan Israel akan disesuaikan untuk menghindari persepsi sebagai "campur tangan politik dalam pemilu Amerika Serikat."
Selain mengecam serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon, Uni Eropa bantah tuduhan bahwa Sekjen PBB hambat gerak pasukan Israel. Sementara itu, dukungan selebriti, yang menjadi ciri khas pilpres di AS, masih sulit diprediksi dampaknya.
Asosiasi Psikolog Amerika mengatakan saat pemilu semakin dekat, tingkat stres meningkat, terlepas dari afiliasi politiknya. Aliran berita yang terus-menerus, argumen yang membuat stres, dan kekhawatiran tentang masa depan negara, semuanya memberikan tekanan pada kesehatan mental.
Iran menembakkan 200 rudal ke Israel pada 1 Oktober sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin militan yang mendukung Teheran di kawasan itu, dan seorang jenderal di Garda Revolusi Iran.
Empat hari setelah Badai Milton berlalu, warga Florida termasuk diaspora Indonesia, mulai kembali ke rumah. Mereka pedih melihat kehancuran yang ditimbulkan badai itu. Namun, sambil membersihkan rumah yang baru saja kering akibat Helene, sebagian dari mereka menyatakan tidak akan pindah.
Bangunan-bangunan terkenal di Chicago mencoba membantu burung-burung yang bermigrasi agar tidak menabrak jendela-jendela kaca.
Tunjukkan lebih banyak