Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 109 menteri dan wakil menteri serta kepala badan atau lembaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). Sejumlah menteri pun menyampaikan apa yang akan menjadi fokus mereka ke depan.
Beberapa warga diaspora di AS menyambut dimulainya pemerintahan Prabowo-Gibran di tanah air, namun sebagian memastikan tidak akan segan memberikan kritik dari jauh, jika pemimpin baru Indonesia itu menyimpang dari visi dan misinya atau pun gagal menjamin kebebasan berpendapat dan berserikat.
Kematian pemimpin kelompok militan Hamas, Yahya Sinwar, dalam serangan drone Israel minggu lalu dinilai tidak akan menyurutkan perlawanan kelompok itu, atau menghentikan perang Israel-Hamas di Gaza.
Seratus sembilan menteri, wakil menteri dan kepala lembaga akan dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi anggota Kabinet Merah Putih Senin pagi (21/10).
Presiden Prabowo Subianto menyinggung banyak isu dalam pidato perdananya seusai pelantikan, mulai dari kemiskinan, korupsi, ketahanan pangan hingga konflik di Palestina. Namun sebagian pakar menilai isi pidato itu bertolakbelakang dengan realita yang ada.
Para pakar berpendapat bahwa Hamas harus mempertimbangkan sejumlah faktor dalam menentukan pemimpin baru, tidak hanya memperhatikan preferensi pendukung utamanya, yaitu Iran, tetapi juga kepentingan negara-negara Teluk Arab, khususnya Qatar.
Prabowo Subianto telah mengunjungi lebih dari 20 negara dalam enam bulan terakhir sebagai menteri pertahanan, dan merupakan presiden terpilih pertama yang melakukan lawatan ke luar negeri ke negara-negara mitra global yang strategis sebelum memangku jabatan.
Tunjukkan lebih banyak