Kfir adalah tawanan termuda yang diculik pada hari itu. Hamas mengatakan bahwa keempatnya tewas bersama orang-orang Hamas yang mengawal mereka akibat serangan udara Israel.
“Apakah ada yang lebih sulit dari ini? Apakah ada orang yang mampu menahan rasa sakit ini? Saya tidak percaya,” kata Rachel Safir, salah seorang warga yang menonton konvoi itu.
“Ini sangat menyedihkan, dan ini hanyalah permulaan dari hal-hal menyedihkan yang akan datang,” tambah Zmira Ben-Yossef, yang juga berdiri di pinggir jalan persimpangan Tel Gama di Israel.
Massa juga berkumpul di Hostages Square di Tel Aviv untuk melihat serah terima jasad itu.
Penyerahan tersebut merupakan bagian dari gencatan senjata yang menghentikan serangan militer Israel selama 15 bulan di Gaza, yang merupakan pembalasan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 warga Israel.
Tahap pertama gencatan senjata ini akan berakhir pada awal Maret, namun Israel dan Hamas belum merundingkan tahap kedua gencatan senjata yang lebih sulit.
Palestina dan negara-negara Arab secara universal menolak usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memindahkan penduduk Palestina dari Gaza dan mengambil alih kendali wilayah tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, wilayah yang dikelola oleh Hamas, mengatakan lebih dari 50.000 warga Palestina di Gaza dan Lebanon tewas, dan hampir 70 persen bangunan di Gaza hancur. [em/ab]
Forum