Ketika warga dunia bersukacita mengucapkan selamat tinggal pada 2021 dan menyambut 2022, banyak negara di seluruh dunia yang membatalkan atau mengurangi perayaan Malam Tahun Baru untuk tahun kedua karena pandemi virus corona dan perebakan luas varian omicron.
Pertunjukkan kembang api dibatalkan di beberapa kota besar dunia, termasuk London, Paris, Tokyo dan Kuala Lumpur.
Kota New York tetap merayakan malam pergantian tahun dengan menjatuhkan bola ikoniknya pada tengah malam, tetapi jumlah orang yang diperkenankan hadir di sekitar TimeSquare dibatasi hanya untuk 15.000 orang. Sebelum perebakan COVID-19, jumlah orang yang datang dapat mencapai 75.000 – 100.000 orang. Tahun ini mereka yang datang pun disyaratkan memakai masker dan menunjukkan bukti vaksinasi.
Menurut penghitungan yang dilakukan kantor berita Prancis AFP, jumlah kasus harian COVID-19 yang dilaporkan di seluruh dunia untuk pertama kalinya mencapai satu juta orang.
Warga dunia berharap akan tahun baru yang lebih baik karena meskipun varian omicron merebak lebih cepat, dampak varian ini tidak separah varian delta, yang merebak Juni lalu.
Di Afrika Selatan di mana para pejabat pertama kali memperingatkan tentang varian omicron, pihak berwenang mencabut aturan jam malam sehingga perayaan Malam Tahun Baru tetap berjalan. Pejabat di negara itu mengatakan gelombang omicron di sana telah mencapai puncaknya.
Sementara Inggris melaporkan risiko rawat inap karena varian omicran adalah sepertiga dari varian delta yang sebelumnya dominan.
Inggris
London membatalkan pertunjukkan kembang api di tepi sungai karena perebakan luas virus corona. Namun Big Ben tetap dibunyikan pada tengah malam, yang pertama sejak tahun 2017, setelah lebih dari tiga tahun dalam proses pemugaran.Prancis
Paris membatalkan pertunjukkan kembang api di Arc de Triomphe, dan para pejabat mensyaratkan setiap orang yang berusia di atas 11 tahun untuk mengenakan masker ketika berada di luar ruangan dan berjalan-jalan di Champs-Elysees dan jalan-jalan kota lainnya.
Spanyol
Perayaan Tahun baru dibatalkan di sebagian besar wilayah. Sebuah pertemuan berskala kecil berlangsung di Madrid dengan kerumunan massa kurang dari setengah ukuran tahun-tahun pra-pandemi.
Rusia
Dalam pidato yang disiarkan stasiun-stasiun televisi di seluruh zona waktu Rusia, Presiden Vladimir Putin menyampaikan rasa hormat pada warga Rusia yang meninggal karena virus corona dan menyampaikan simpati pada mereka yang kehilangan anggota keluarga dan teman. Satuan tugas virus corona pemerintah Rusia melaporkan lebih dari 300.000 kematian akibat COVID-19, tetapi badan statistik negara itu menyebut angka dua kali lipat.
Jepang
Perayaan Malam Tahun Baru di distrik hiburan Shibuya Tokyo telah dilarang. Berbicara melalui YouTube, Perdana Menteri Fumio Kishida meminta warga untuk tetap memakai masker dan membatasi jumlah orang dalam berbagai pertemuan.
Australia
Beberapa jam sebelum dimulainya perayaan Malam Tahun Baru, otoritas kesehatan negara kangguru itu mengumumkan rekor jumlah kasus baru harian di Sydney yang mencapai 32.000 kasus. Namun demikian perayaan tetap berjalan sesuai rencana. Pertunjukkan kembang api di Sydeny Harbour Bridge dan Sydney Opera House yang terkenal membuat langit terang benderang dengan warna-warna cerah.
Selandia Baru
Meskipun Selandia Baru belum melaporkan perebakan varian omicron, pihak berwenang membatalkan beberapa pertunjukkan kembang api, termasuk yang berada di atas Sky Tower di Auckland. Sebagai ganti tradisi, Auckland merayakannya dengan pertunjukkan cahaya yang diproyeksikan ke menara dan landmark kota lainnya.
Korea Selatan
Bel Malam Tahun Baru yang menjadi tradisi tahunan di Seoul dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut karena peningkatan kasus Covid-19. Sebagai gantinya para pejabat menyiarkan video rekaman bunyi bel ikonik itu di televisi dan dunia maya. Acara ini biasanya menarik puluhan ribu penonton, dan pembatalan tahun lalu adalah yang pertama sejak acara ini dimulai tahun 1953. Pada hari Jumat (31/12) pihak berwenang juga mengumumkan aturan pembatasan sosial ketat akan diperpanjang untuk dua minggu ke depan.
India
Aturan jam malam dan pembatasan sosial memaksa jutaan orang di India merayakan pergantian tahun di rumah mereka. Di Mumbai, pihak berwenang melarang seluruh bentuk perayaan Malam Tahun Baru, termasuk di hotel, restoran, bar, pub, lokasi-lokasi indoor atau outdoor. Namun demikian di kota-kotal ain, termasuk di Goa dan Hyderabad, aturan yang berlaku lebih lunak dan tidak ada jam malam.
Indonesia
Pemerintah Indonesia melarang perayaan Tahun Baru sehingga warga memilih merayakan tahun baru di rumah atau dengan kerumunan kecil saja. Kembang api, parade dan kerumunan massa dalam jumlah besar di ibu kota Jakarta dilarang. Restoran dan pusat perbelanjaan tetap diizinkan buka tetapi dengan pemberlakuan jam malam.
Vietnam
Kembang api dan perayaan lain juga dibatalkan di negara ini. Pihak berwenang di Hanoi menutup jalan-jalan di pusat kota. Sementara di Ho Chi Minh City, warga dilarang menonton pertunjukkan live music di malam pergantian tahun, yang hanya disiarkan di media sosial.
Hong Kong
Hong Kong menyelenggarakan pesta Malam Tahun Baru pertama sejak 2018 karena pandemi dan isu-isu politik, dengan konser di alam terbuka yang menghadirkan beberapa politisi lokal, termasuk kelompok band anak muda yang sangat populer “Mirror.” Konser ini dihadiri sekitar 3.000 orang. Meskipun mengijinkan perayaan itu, pihak berwenang memohon kepada warga untuk tidak menghadirinya. Mereka tidak membatalkan perayaan karena wilayah itu belum melaporkan satu pun kasus varian omicron.
China
Di Shanghai, pemerintah membatalkan beberapa acara, termasuk pesta lampu tahunan di sepanjang Sungai Huangpu di pusat kota yang biasanya menarik ratusan ribu orang. Di Beijing tidak ada keramaian yang direncanakan, sementara kuil-kuil terkenal ditutup atau dibiarkan buka dengan pembatasan akses pengunjung. Kuil-kuil di kota-kota di bagian timur seperti Nanjing dan Hangzhou juga membatalkan upacara tradisi “lucky bell ringing” Malam Tahun Baru dan meminta warga untuk tidak mengunjungi kuil-kuil ini.
Thailand
Berdasarkan aturan keamanan terkait COVID-19 yang ketat, pihak berwenang Thailand mengizinkan pesta-pesta dan pementasan kembang api di Malam Tahun Baru. Meskipun ada perebakan varian omicron, pemerintah berharap pembatasan sosial akan memitigasi perebakan virus mematikan itu. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk kerugian di sektor pariwisata. Doa-doa Malam Tahun Baru yang biasanya dilangsungkan di kuil-kuil Budha di seluruh Thailand, kali ini berlangsung secara online.
Filipina
Pasca Badai Rai yang sangat menghancurkan dua pekan lalu, perayaan Malam Tahun Baru di Filipina telah sangat terganggu. Ratusan ribu orang masih hidup tanpa kebutuhan dasar, dan setengah juta rumah hancur. Korban tewas akibat badai itu sudah melampaui 400 orang, sementara 82 orang hilang. [em/ah]