Ketika Amerika dan Iran melakukan pertukaran tahanan pada Senin (18/9) lalu, rincian baru muncul mengenai ketidakpastian status tiga dari lima warga Iran yang diberi grasi oleh Washington dan mereka tetap berada di wilayah AS.
VOA mengetahui bahwa tiga dari warga Iran itu masih berada di AS dari situs web Departemen Kehakiman AS yang menunjukkan, Kambiz Attar Kashani dibebaskan dari penjara federal di Michigan pada hari Senin, tanpa komentar dari pengacaranya mengenai rencana masa depannya.
Catatan pengadilan menunjukkan, Amin Hasanzadeh kehilangan izin tinggal tetapnya di AS pada 23 Agustus; dan Kaveh Afrasiabi mendapat pengampunan presiden, namun gerak-geriknya terus dibatasi, sehingga pengacaranya meminta hakim untuk memindahkannya.
Dua warga Iran lainnya yang mendapat grasi dari AS yaitu, Mehrdad Ansari dan Reza Kafrani, tiba di Teheran Senin malam setelah diterbangkan ke Qatar sebelumnya.
Sebuah pemeriksaan VOA di situs pencari narapidana Biro Penjara AS pada hari Selasa menunjukkan, Kashani yang berwarga-negara ganda AS-Iran, dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Federal di Milan, Michigan, sehari sebelumnya. Situs web yang tampaknya diperbarui setiap hari itu, pada hari Senin menunjukkan bahwa Kashani masih berada di penjara.
Kashani dijatuhi hukuman 30 bulan penjara pada Februari, karena bersekongkol melanggar Undang-Undang Kekuasaan Ekonomi Darurat Internasional. Ia dibebaskan sekitar lima bulan lebih awal dari tanggal pembebasan yang dijadwalkan pada bulan Februari. [ps/jm]
Forum