Seorang lagi keturunan mendiang diktator Italia, Benito Mussolini, memasuki arena politik.
Caio Giulio Cesare Mussolini – cicit Benito Mussolini – mencalonkan diri untuk duduk di parlemen Eropa sebagai calon dari Partai Persaudaran Italia, sebuah partai ekstrem kanan.
Ketua Partai Giorgia Meloni mengumumkan pencalonan cicit Mussolini ini akhir pekan lalu. Ambisi politiknya mengikuti jejak sepupunya, Alessandra Mussolini, seorang anggota parlemen Eropa dari Partai Forza Italia yang dimotori Silvio Berlusconi, dan Rachele Mussolini, seorang anggota dewan kota Roma yang memiliki hubungan dengan Partai Persaudaraan Italia.
Meloni mengatakan, protes terhadap debut politik Caio Mussolini sempat mendorong Facebook untuk menutup akun profilnya di media sosial itu. Facebook mengatakan, penutupan itu sendiri terkait kontroversi nama keluarganya. Caio Mussolini mengatakan hari Selasa (9/4) bahwa akunnya telah dipulihkan oleh Facebook, dengan disertai permintaan maaf.
Caio Mussolini, 51, pernah menjadi perwira angkatan laut selama 15 tahun dan bekerja sebagai eksekutif di perusahaan kontraktor pertahanan Finmeccanica sebelum terjun ke politik.
Dalam sebuah wawancara dengan suratkabar sayap kanan Libero, Caio Mussolini mengakui nama yang disandangnya menyulitkannya secara politik, namun ia tidak merasa malu dengan nama keluarganya.
Ketika ditanya apakah ia seorang fasis seperti buyutnya, ia menjawab, "Fasisme telah mati bersama Benito Mussolini.'' (ab)
