Polisi Irak menyatakan paling sedikit lima orang tewas dalam serangkaian pengeboman hari Minggu di Irak Barat, dekat perbatasan dengan Suriah.
Menurut para penyidik, ledakan di kota Qaim itu mencederai paling sedikit 15 orang.
Polisi mengatakan, paling sedikit satu bom meledak di dekat rumah yang sedang dibangun, milik tokoh milisi Sunni terkemuka yang mendukung koalisi sekuler Iraqiya pimpinan mantan Perdana Menteri Ayad Allawi, dalam pemilihan legislatif 7 Maret.
Beberapa bom lain meledak di dekatnya setelah massa mulai berkerumun.
Kekerasan terjadi hanya dua hari setelah para pejabat pemilu mengumumkan bahwa koalisi Allawi meraih kursi terbanyak dalam pemilu tersebut. Ia mengalahkan Perdana Menteri Nouri al-Maliki dan koalisi Syiah Negara Hukum yang dipimpin al-Maliki dengan selisih dua kursi. Al-Maliki tidak mau menerima hasil tersebut dan meminta pemilihan ulang.
