Tiga bom mobil di pusat kota Baghdad hari minggu menewaskan sedikitnya 41 orang dan melukai 200 lainnya.
Kata pejabat Irak, dua bom mobil meledak dekat kedutaan Iran, Mesir, Jerman dan Spanyol. Polisi mengatakan bom mobil yang keempat berhasil dijinakkan.
Serangan bom bunuh diri di Baghdad sering terjadi sejak pemilihan anggota DPR tanggal 7 Maret lalu. Pejabat keamanan khawatir keadaan akan terus memburuk karena kontroversi tentang hasil pemilihan itu masih terus berlangsung, dan kelompok-kelompok yang bertentangan belum berhasil membentuk pemerintahan baru.
Serangan bom yang terkoordinir itu serupa dengan serangan-serangan bom sebelumnya yang telah menewaskan 400 orang sejak bulan Agustus tahun lalu.
Kemarin, tentara Irak mengenakan larangan keluar rumah di desa Bou Salfi dekat kota Baghdad, setelah orang-orang bersenjata yang mengenakan seragam militer menewaskan sedikitnya 24 orang hari Jumat.
Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan pembunuhan atas anggota kelompok milisi yang pro-Amerika itu dilakukan oleh Al-Qaida. 25 orang yang dicurigai melakukan pembantaian itu telah ditangkap.