Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengumpulkan sejumlah pemimpin negara Eropa di Paris pada hari Senin (17/2) untuk melangsungkan “pertemuan kerja” darurat guna membahas langkah-langkah selanjutnya untuk Ukraina.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Jean-Noël Barrot pada hari Minggu (16/2) setelah seruan Amerika Serikat untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Berbicara pada lembaga penyiaran publik France-Info, Barrot menggarisbawahi kohesi yang semakin kuat di antara para sekutu Eropa, dengan mengatakan “angin persatuan bertiup di Eropa, yang mungkin belum pernah kita rasakan sejak periode Covid-19.”
Hal ini muncul sebagai tanggapan atas dorongan sepihak Presiden AS Donald Trump untuk mencari jalan keluar cepat dari perang habis-habisan Rusia di Ukraina, setelah ia mengatakan kemungkinan akan segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk merundingkan sebuah kesepakatan guna mengakhiri invasi di Ukraina. [em/jm]
Forum