Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada hari Kamis (13/2) akan terbang ke Munich, dilanjukan dengan mengunjungi Timur Tengah pada akhir pekan di tengah-tengah upaya diplomatik intensif untuk mengakhiri agresi Rusia di Ukraina, serta upaya untuk menindaklanjuti rencana Presiden AS Donald Trump untuk Jalur Gaza pascaperang.
Persiapan juga sedang dilakukan bagi Rubio untuk mengadakan pembicaraan dengan rekan-rekannya dari Jepang dan Korea Selatan di sela-sela Konferensi Keamanan Munich. Hal ini disampaikan beberapa orang yang mengetahui rencana itu dan berbicara dengan VOA tanpa menyebut nama.
Jika pertemuan itu berlangsung sesuai rencana, maka akan menjadi pertemuan trilateral menteri luar negeri AS-Jepang-Korea Selatan yang pertama di bawah pemerintahan Trump.
Ukraina
Ketika invasi Rusia ke Ukraina mendekati tahun ketiganya, AS sedang mengupayakan berbagai jalur diplomatik untuk mencapai kesepakatan damai.
Meskipun tidak secara langsung terkait dengan upaya untuk mencapai kesepakatan damai, para pejabat AS menggambarkan pembebasan guru sekolah AS Marc Fogel pada hari Selasa (11/2) di Rusia sebagai “pertunjukan itikad baik dari Rusia” dan “tanda bahwa kita bergerak ke arah yang benar untuk mengakhiri” perang brutal di Ukraina.
Rubio mengatakan AS akan menegaskan kembali tekadnya untuk mengakhiri perang dalam pertemuan di Konferensi Keamanan Munich, sebuah forum keamanan internasional tingkat tinggi yang berlangsung dari 14 hingga 16 Februari.
Wakil Presiden AS J.D. Vance dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan mengadakan pembicaraan langsung di Munich. Utusan Khusus AS untuk Ukraina dan Rusia Keith Kellogg, dan Kepala Staf Zelenskyy, Andriy Yermak, juga akan menghadiri konferensi itu.
Ukraina mengatakan delegasinya akan menyampaikan sikapnya dalam mengakhiri perang dan menguraikan visinya untuk mencapai perdamaian abadi. Sementara itu, negosiasi sedang berlangsung seiring Ukraina mencari jaminan keamanan dari AS dan Eropa.
Ukraina bersedia menawarkan kontrak rekonstruksi yang menguntungkan kepada perusahaan-perusahaan AS, kata Zelenskyy kepada surat kabar The Guardian dalam sebuah wawancara minggu ini. Dia juga mengatakan bahwa jika Presiden AS Trump berhasil membawa dia dan Presiden Rusia Vladimir Putin ke meja perundingan, dia akan menawarkan pertukaran tanah: wilayah yang diduduki Ukraina di Kursk dengan imbalan tanah yang dikuasai Rusia di Ukraina.
Tugas Utama
Setelah pertemuan di Munich itu, Rubio akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah.
Rubio pada Selasa lalu (11/2) berbicara dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menjelang kunjungannya ke Abu Dhabi, ibukota negara itu, minggu depan. Menurut keterangn pers Departemen Luar Negeri AS, keduanya “membahas perjanjian gencatan senjata di Gaza dan pentingnya memastikan bahwa Hamas membebaskan semua sandera, termasuk warga negara Amerika.”
Juru bicara Tammy Bruce mengatakan keduanya juga “menyoroti pentingnya memastikan bahwa Hamas tidak akan pernah bisa memerintah Gaza atau mengancam Israel lagi” selama panggilan telepon tersebut.
Presiden AS Trump mengatakan kelompok militan Hamas harus membebaskan semua sandera yang ditahan di Gaza pada Sabtu tengah hari (15/2) atau ia akan mengusulkan pembatalan gencatan senjata Israel-Hamas.
Rubio dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Munich, Yerusalem, Riyadh dan Abu Dhabi dari tanggal 13-18 Februari. [em/jm]
Forum