Presiden Kolombia Gustavo Petro hari Rabu (22/1) mengumumkan pihak berwenang telah menyita 8,2 ton kokain di sebuah pelabuhan Pasifik, salah satu penyitaan terbesar yang pernah dilakukan di negara itu.
Narkoba itu ditemukan dalam karung-karung pupuk mineral yang akan dikirim ke Eropa melalui Pelabuhan Buenaventura, pelabuhan tersibuk di negara itu.
“Ini adalah salah satu penyitaan kokain terbesar dalam sejarah Kolombia,” cuit Petro di X.
Sejauh tahun ini, pihak berwenang telah menyita 24 ton kokain, tambah Petro. Sementara pada tahun 2024, lebih dari 389,9 ton telah disita.
Menurut laporan terbaru di Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan UNODC, pada tahun 2023, Kolombia berurusan dengan daerah yang ditanami daun koka – bahan baku kokain – seluas 253.000 hektar, naik 10% dari tahun sebelumnya. [em/ka]
Forum