Aliansi dengan Amerika Serikat adalah "fondasi mutlak" keamanan Eropa, kata Perdana Menteri Polandia, Selasa (11/4), setelah pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang hubungan dengan AS dan China.
Mateusz Morawiecki, berbicara sebelum menaiki pesawat untuk memulai kunjungan ke AS, mengatakan bahwa pada masa kepresidenan negaranya di Uni Eropa pada 2025, ia akan menjadikan kemitraan dengan Washington sebagai "prioritas utama".
"Aliansi dengan Amerika Serikat merupakan landasan mutlak keamanan kita yang didasarkan pada dua pilar: kerja sama ekonomi dan di bidang pertahanan," kata Morawiecki. Kunjungannya ke AS akan mencakup pembicaraan dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris.
"Beberapa pemimpin Barat memimpikan kerja sama dengan semua orang, dengan Rusia dan dengan beberapa kekuatan di Timur Jauh," tambahnya, tanpa menyebut nama para pemimpin itu.
Pernyataan itu tampaknya dikeluarkan menyusul kontroversi yang dipicu oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang baru saja berkunjung ke China. Macron baru-baru ini mengatakan Eropa tidak boleh menjadi "pengikut" Washington atau Beijing terkait masalahTaiwan.
Pemimpin Prancis itu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media termasuk harian bisnis Prancis Les Echos dan Politico bahwa Eropa berisiko terlibat dalam "krisis yang bukan urusan kita" dan harus "kurang bergantung pada Amerika" dalam masalah pertahanan.
Tetapi kepala pemerintahan berhaluan nasionalis dan populis di Warsawa itu mengatakan pada hari Selasa bahwa ia berharap untuk "memperkuat" hubungan dengan Washington dengan menyetujui dan "memperpanjang" kontrak peralatan pertahanan.
Ia mengatakan ia juga akan membahas kerja sama dengan AS di bidang energi dan tenaga nuklir, dengan Polandia berencana membangun pembangkit nuklir pertama yang dibangun oleh perusahaan AS Westinghouse. [ab/uh]
Forum