Perdana menteri baru Selandia Baru berencana untuk melarang penggunaan ponsel di sekolah-sekolah dan membatalkan pengendalian rokok dalam agenda ambisius yang ia beberkan hari Rabu (29/11) untuk 100 hari pertamanya menjabat.
Christopher Luxon menguraikan 49 tindakan yang menurutnya akan dilakukan oleh pemerintah konservatifnya selama tiga bulan ke depan.
Luxon mengatakan, “Hari ini saya menguraikan rencana kerja untuk 100 hari pertama pemerintahan koalisi ini menjabat. Ini ambisius, tetapi perlu untuk memberikan kelegaan bagi warga Selandia Baru yang telah terlalu lama mengalami kesulitan. Prioritas pemerintahan kami bukan rahasia lagi. Kami telah menjelaskan kepada rakyat Selandia Baru bahwa kami akan membangun kembali perekonomian untuk mengatasi biaya hidup, kami akan memulihkan hukum dan ketertiban, dan kami akan memberikan layanan publik yang lebih baik.”
Banyak di antara tindakan pada rencana 100 hari itu mencakup pembatalan prakarsa yang berasal dari pemerintah liberal sebelumnya, yang berkuasa selama enam tahun. [uh/ab]
Forum