Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pidatonya pada Selasa (4/3) malam di hadapan sidang paripurna Kongres membela sejumlah kebijakan tarif barunya terhadap mitra dagang Amerika dan berjanji akan memberlakukan lebih banyak lagi tarif.
"Negara-negara lain telah mengenakan tarif terhadap kita selama beberapa dekade, dan sekarang giliran kita," kata Trump dalam pidato pertamanya kepada para anggota parlemen Amerika pada masa jabatan keduanya.
Pernyataan tersebut muncul setelah Amerika Serikat mengenakan tarif 25 persen pada Selasa pagi terhadap ekspor dari dua mitra dagang terbesarnya, Kanada dan Meksiko, dan menggandakan tarif 10 persen sebelumnya atas impor dari China menjadi 20 persen. China adalah mitra dagang AS nomor tiga.
Pasar saham Amerika rontok, dan ketiga negara tersebut telah mengancam akan membalas, yang memicu kekhawatiran akan perang dagang yang lebih luas.
Trump juga mengatakan Amerika Serikat akan mulai mengenakan "tarif timbal balik" kepada semua mitra dagang Amerika pada 2 April.
"Apa pun tarif yang mereka tetapkan kepada kami, kami akan mengenakan tarif kepada mereka," katanya. "Apa pun pajak yang mereka kenakan kepada kami, kami akan mengenakan pajak kepada mereka."
"Saya ingin menetapkannya pada 1 April, tetapi saya tidak ingin dituduh melakukan aksi April Mop," imbuh Trump.
Trump juga mengatakan akan mengenakan tarif sebesar 25 persen atas impor aluminium, tembaga, kayu, dan baja dari luar negeri.
Pidato Trump disampaikan enam minggu setelah masa jabatan keduanya, yang ditandai oleh ketegangan dengan para sekutu Amerika, perubahan kebijakan luar negeri, dan perombakan pemerintah federal. Gedung Putih pada Senin (3/3) mengatakan tema pidatonya adalah "pembaruan impian Amerika."
Didampingi Wakil Presiden JD Vance dan Ketua DPR AS Mike Johnson yang duduk di belakangnya, Trump memulai pidatonya dengan menyatakan bahwa "Amerika telah kembali," yang memicu teriakan "USA" dari anggota parlemen Partai Republik.
"Enam minggu lalu, saya berdiri di bawah kubah Capitol ini dan menyatakan dimulainya Zaman Keemasan Amerika. Sejak saat itu, tidak ada yang lain selain tindakan cepat dan tanpa henti untuk mengantar masuk era terbesar dan tersukses dalam sejarah negara kita," katanya.
Trump juga mengatakan pemerintahannya telah "mencapai lebih banyak hal dalam 43 hari daripada yang dicapai sebagian besar pemerintahan dalam empat tahun atau delapan tahun." Hingga saat ini, Trump telah menandatangani hampir 80 perintah eksekutif — beberapa di antaranya sedang digugat di pengadilan.
Di awal pidatonya, Trump memuji deklarasi darurat nasional di perbatasan AS-Meksiko dan pengerahan militer AS serta patroli perbatasan untuk "mengusir invasi ke negara kita."
Trump mengatakan pemerintahannya telah meluncurkan "tindakan keras perbatasan dan imigrasi paling menyeluruh dalam sejarah Amerika." Dia juga mengulangi klaim palsu bahwa 21 juta orang memasuki Amerika Serikat secara ilegal selama pemerintahan Biden.
Trump juga menyempatkan waktu dalam pidatonya untuk memuji perintah eksekutif yang baru-baru ini ditandatanganinya yang melarang atlet transpuan untuk berkompetisi pada olahraga perempuan. Dia juga secara keliru menyindir bahwa pemuda transpria tidak ada. Presiden juga telah menandatangani perintah lain yang menargetkan warga transgender Amerika.
Terkait penyusutan pegawai pemerintah federal, Trump, yang memberlakukan pembekuan langsung pada semua perekrutan federal sejak kembali ke Gedung Putih, memuji penasihatnya Elon Musk, miliarder teknologi. Elon memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang berada di balik pemutusan hubungan kerja (PHK) puluhan ribu pekerja pemerintah dan pemotongan lainnya di seluruh pemerintah federal.
Trump mengatakan pemerintahannya “akan merebut kembali kekuasaan dari birokrasi yang tidak bertanggung jawab ini dan kami akan mengembalikan demokrasi sejati ke Amerika lagi.” Ia menambahkan bahwa setiap pegawai pemerintah yang “menolak perubahan ini” akan “segera dicopot dari jabatannya.”
Anggota parlemen Demokrat — dan beberapa anggota Partai Republik — telah mengkritik PHK dan pemotongan tersebut.
Selama pidato tersebut, anggota parlemen Republik riuh dalam mendukung Trump. Sementara itu, anggota parlemen Demokrat memprotes dengan berbagai cara.
Dalam pernyataan merespons pidato Trump, Senator Partai Demokrat Elissa Slotkin menyerukan warga untuk lebih aktif berpartisipasi dalam politik.
"Sangat mudah untuk merasa lelah, tetapi saat ini Amerika membutuhkan Anda lebih dari kapan pun. Jika generasi sebelumnya tidak berjuang untuk meraih demokrasi yang ada saat ini, akan ada di mana kita sekarang?" kata senator asal Michigan tersebut.
Slotkin juga mengkritik pemotongan anggaran yang luas yang terjadi pada pemerintahan kali ini.
Di bidang kebijakan luar negeri, Trump mencatat bahwa ia kembali menarik Amerika Serikat keluar dari beberapa organisasi dan perjanjian internasional: Ia membekukan bantuan asing dan menarik Amerika Serikat dari apa yang disebutnya Perjanjian Iklim Paris yang "tidak adil", Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang "korup", dan dewan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang "anti-Amerika".
Trump mengatakan bahwa ia berupaya untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang dimulai oleh invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina lebih dari tiga tahun lalu.
"Sudah waktunya untuk menghentikan kegilaan ini. Sudah waktunya untuk menghentikan pembunuhan. Sudah waktunya untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini," katanya.
Komentar Trump muncul satu hari setelah Amerika Serikat menghentikan bantuan militer ke Ukraina dan beberapa hari setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy diwarnai adu mulut sengit di Ruang Oval pada Jumat (28/2). Pertemuan itu berakhir dengan Zelenskyy meninggalkan Gedung Putih tanpa kesepakatan.
Dalam pidatonya, Trump mengatakan bahwa ia menerima sepucuk surat pada Selasa dari Zelenskyy yang mengatakan bahwa Kyiv "siap untuk datang ke meja perundingan sesegera mungkin."
"Saya menghargai bahwa ia mengirimkan surat ini," kata Trump.
Pidato Trump memecahkan rekor pidato terpanjang di sidang paripurna Kongres, yaitu selama satu jam 40 menit. Rekor sebelumnya dibuat oleh mantan Presiden Bill Clinton selama 1 jam 28 menit. [ft/rs]
