Tautan-tautan Akses

Zelenskyy Instruksikan Menhan Ukraina Cari Informasi Akurat Terkait Bantuan Militer AS 


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hadir dalam pertemuan antara pemimpin Eropa yang digelar di Lancaster House, London, pada 2 Maret 2025. (Foto: Justin Tallis/Pool via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hadir dalam pertemuan antara pemimpin Eropa yang digelar di Lancaster House, London, pada 2 Maret 2025. (Foto: Justin Tallis/Pool via AP)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Selasa (4/3) bahwa dia telah menginstruksikan menteri pertahanan negara itu dan para pejabat lain untuk mencari informasi yang tepat terkait pasokan bagi militer mereka setelah Amerika Serikat mengumumkan penghentian bantuan.

“Saya telah menginstruksikan menteri pertahanan Ukraina, kepala intelijen dan para diplomat untuk mengontak mitra mereka di AS dan memperoleh informasi yang resmi,” kata Zelenskyy dalam rekaman pidato malamnya.

“Orang-orang tidak seharusnya dibiarkan menduga-duga,” tambahnya.

Dia mengatakan, menjaga sebuah “hubungan kemitraan yang normal dengan Amerika adalah sesuatu yang penting untuk benar-benar mengakhiri perang. Tidak ada seorang pun dari kita yang menginginkan perang tanpa akhir”.

Zelenskyy juga mengatakan bahwa dia menyesalkan pertikaian yang luar biasa pekan lalu di Ruang Oval Gedung Putih dengan Donald Trump dan ingin “memperbaiki semua hal”. Dia juga menambahkan bahwa Ukraina sudah siap untuk datang ke meja perundingan secepat mungkin.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan satu hari setelah Trump menghentikan bantuan militer ke Ukraina, Zelenskyy mengatakan bahwa dia siap menandatangani sebuah kesepakatan yang menyerahkan mineral-mineral Ukraina ke AS “kapan pun dan dalam bentuk apapun yang memberikan kenyamanan”.

“Tidak ada seorang pun dari kita yang menginginkan perang tanpa akhir. Ukraina telah siap untuk hadir di meja perundingan secepat mungkin untuk membawa perdamaian abadi lebih dekat. Tidak ada yang menginginkan perdamaian dibanding rakyat Ukraina,” kata Zelenksyy dalam sebuah pernyataan di X.

“Tim saya dan saya sendiri siap untuk bekerja di bawah kepemimpinan kuat Presiden Trump untuk menghadirkan perdamaian yang abadi,” kata dia.

Pernyataan Zelenskyy ini tidak menyebutkan jeda bantuan pasokan militer AS, upaya terakhir yang dilakukan Trump untuk membalikkan kebijakan AS terhadap Ukraina dan mengadopsi sikap yang lebih bersahabat bagi Rusia.

Tetapi pernyataan tersebut jelas ditujukan untuk memberi tekanan kepada rasa terima kasih Ukraina di tengah dampak dari konfrontasi di Gedung Putih pada Jumat, di mana Trump dan Wakil Presiden JD Vance mencecar Zelenksyy karena dinilai tidak cukup berterima kasih atas dukungan AS dan upaya negara itu dalam mengakhiri perang. [ns/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG