Selama lebih dari satu tahun, angkatan udara Presiden Bashar Assad jarang menyasar wilayah yang dikuasai oleh militan ISIS di Suriah utara, tetapi sebaliknya berfokus pada kelompok pemberontak utama. Tapi jet tempur pemerintah telah mulai lebih teratur menghantam ekstremis sejak para jihadis menyerbu Irak utara dan barat pada bulan Juni.
Kelompok HAM Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris menyebut serangan udara Minggu cukup sengit, dengan setidaknya 19 serangan memukul kubu kelompok itu di Raqqa, Suriah timur laut.
Kelompok aktifis itu mengatakan sedikitnya 16 anggota ISIS tewas di Raqqa, dan sekitar 40 cedera. Mereka melaporkan 40 korban sipil tetapi tidak merinci apakah tewas atau cedera.
Kelompok aktifis lain, Komite Koordinasi Lokal, juga melaporkan serangan udara di Raqqa, tapi menyebut korban tewas 11 orang.
