Warga lokal, termasuk seorang pejabat Kurdi, mengatakan kepada para wartawan Barat operasi itu mulai hari Sabtu (16/8) tetapi belum jelas apakah dilakukan oleh militer Amerika atau Irak.
Militan ISIS telah menguasai bendungan itu sejak awal Agustus.
Hari Jumat, para pejabat militer Amerika mengatakan serangan-serangan pesawat tanpa awak terhadap pemberontak ISIS itu berhasil menghancurkan dua kendaraan bersenjata di kota Sinjar, Irak selatan.
Dalam pernyataan hari Jumat, Komando Pusat Amerika mengatakan serangan itu dilakukan setelah pasukan Kurdi melaporkan bahwa teroris ISIS menyerang warga sipil di desa Kawju, sebelah selatan desa Sinjar.