Saksi mata di Libya mengatakan sebuah pesawat tempur ditembak jatuh di wilayah kubu pemberontak Benghazi, Sabtu. Suara-suara ledakan juga terdengar di daerah ini.
Kekerasan baru pecah setelah pernyataan gencatan senjata, Jumat, oleh pemimpin Libya Moammar Gaddafi, yang juga mengatakan dirinya siap untuk membuka saluran dialog dengan oposisi pemberontak.
Pertempuran Sabtu terjadi beberapa jam sebelum pertemuan darurat internasional di Paris di mana negara-negara kuat di dunia, termasuk Amerika, PBB, Liga Arab dan Uni Eropa, akan mempertimbangkan tanggapan atas krisis di Libya.
Presiden Amerika Barack Obama memperingatkan Gaddafi kemarin, bahwa pasukannya harus menghentikan serangan terhadap rakyat Libya, karena kalau tidak, akan menghadapi tindakan militer. Obama menambahkan bahwa Amerika tidak akan mengerahkan pasukan darat. Obama juga mengatakan pasukan Gaddafi harus mengizinkan bantuan kemanusiaan mencapai penduduk sipil.
Dewan Keamanan PBB mengesahkan zona larangan terbang, Kamis, atas angkasa Libya. Negara-negara yang berpartisipasi dalam penerapan zona larangan terbang sedang mengerahkan kapal-kapal dan pesawat-pesawat di seluruh wilayah tersebut.