Tautan-tautan Akses

Pemimpin Junta Niger Bentuk Pemerintah Baru Sementara KTT Regional Dimulai


FILE - Jenderal Abdourahmane Tiani, yang diumumkan sebagai kepala negara baru Niger oleh para pemimpin kudeta, tiba untuk bertemu dengan para menteri di Niamey, Niger 28 Juli 2023.
FILE - Jenderal Abdourahmane Tiani, yang diumumkan sebagai kepala negara baru Niger oleh para pemimpin kudeta, tiba untuk bertemu dengan para menteri di Niamey, Niger 28 Juli 2023.

Para pemimpin junta Niger telah menunjuk pemerintahan baru pada waktu para kepala negara anggota Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) berkumpul di negara tetangga, Nigeria, untuk mengikuti KTT darurat.

Menurut dekrit yang dibacakan di televisi pemerintah, junta mengangkat 21 menteri. Tiga pemimpin kudeta diangkat sebagai kepala kementerian pertahanan, dalam negeri dan olah raga. Tidak ada rencana lebih lanjut yang diberikan dalam pengumuman itu.

Penunjukan pemerintah baru ini merupakan penghinaan terbaru bagi para pemimpin di kawasan dan ini menyusul pembangkangan junta terhadap tenggat hari Minggu lalu untuk memulihkan posisi Presiden Mohamed Bazoum yang digulingkan.

Para pemimpin ECOWAS tiba di ibu kota Nigeria, Abuja, hari Kamis, untuk membahas krisis Niger dan menyepakati suatu rencana aksi. Blok regional ini telah menyatakan mungkin menggunakan kekuatan jika perlu untuk memulihkan demokrasi di Niger.

Pemimpin tersingkir Niger telah berada dalam tahanan di rumahnya sejak para anggota pasukan pengawal presiden merebut kekuasaan pada 26 Juli. Partainya Bazoum Rabu mengatakan bahwa ia dan keluarganya kehabisan makanan dan telah hidup tanpa listrik serta air selama sepekan. Seorang penasihat mengatakan kepada Associated Press bahwa keluarga itu hanya memiliki beras dan makanan kalengan yang tersisa untuk dimakan.

Pada hari Rabu, seorang mantan pemimpin pemberontak dan politik Niger meluncurkan gerakan menentang junta militer yang merebut kekuasaan dua pekan silam. Ini merupakan isyarat pertama mengenai perlawanan terorganisir terhadap penguasa militer di negara di Afrika Barat itu.

Dalam sebuah pernyataan, Rhissa Ag Boula mengatakan bahwa kelompoknya, Dewan Perlawanan untuk Republik, akan berupaya memulihkan Bazoum ke kedudukannya.

Boula adalah mantan menteri pariwisata dan pemimpin dalam dua pemberontakan etnik Tuareg di Niger. Yang pertama pada tahun 1990-an, dan satu lagu dari tahun 2007 hingga 2009.

Hingga Rabu lalu, junta militer Niger telah menolak upaya diplomatik.

Tetapi mereka mengizinkan dua utusan yang dikirim Presiden Nigeria Bola Tinubu memasuki Niger, meskipun perbatasannya ditutup. Mereka adalah Lamido Muhammad Sanusi dan Abdullsalami Abubarkar, keduanya pemimpin tradisional terkemuka.

Sanusi bertemu dengan pemimpin kudeta Jenderal Abdourahamane Tchiani, dan Abukarkar kemudian bertemu dengan para utusan lainnya di bandara.

“Kami akan terus mengusahakan yang terbaik untuk mempertemukan kedua pihak untuk meningkatkan saling pemahaman. Ini waktunya bagi diplomasi publik,” kata Sanusi kepada wartawan saat kepulangannya ke Abuja. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG