Pemerintah Myanmar dan kelompok-kelompok minoritas bersenjata telah melanjutkan pembicaraan dalam usaha mencapai persetujuan gencatan senjata nasional untuk mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Pimpinan perunding pemerintah berusaha mencapai persetujuan permanen hari Rabu (22/7), tetapi semua pihak belum merundingkan rinciannya, termasuk kelompok-kelompok etnik yang akan menandatangani persetujuan itu. Pembicaraan telah berlangsung lebih dari 18 bulan.
Ada tekanan untuk merampungkan persetujuan itu secepat mungkin untuk melonggarkan persiapan pemilihan umum bulan November mendatang.
Kelompok-kelompok etnik sedang berusaha memperoleh otonomi yang lebih besar.