Partai Republik, Rabu (11/10), mencalonkan anggota DPR Steve Scalise untuk menjadi ketua DPR berikutnya. Tetapi, partai itu kesulitan untuk segera menyatukan mayoritas mereka yang terpecah dan mencalonkan Scalise yang konservatif untuk dipilih setelah memecat ketua DPR Kevin McCarthy dari jabatannya.
Dalam pemungutan suara tertutup di Gedung Kongres, Capitol, fraksi Republik di DPR dengan jumlah suara tipis menyingkirkan anggota DPR dari Ohio, Jim Jordan, ketua Komisi Kehakiman. Mereka mendukung Scalise, pemimpin fraksi mayoritas di DPR. Anggota DPR dari Louisiana yang sedang berjuang melawan kanker darah itu dianggap sebagai pahlawan bagi sebagian orang. Ia selamat dari penembakan massal terhadap anggota DPR dalam latihan pertandingan bisbol kongres pada 2017.
“Banyak tugas yang harus kita lakukan,” kata Scalise setelah pencalonannya.
Pemungutan suara di DPR mungkin akan dilakukan dalam waktu dekat, namun ketegangan masih meningkat di kalangan anggota fraksi Republik setelah pemecatan bersejarah McCarthy pekan lalu. Pemungutan suara direncanakan Rabu tetapi belum pasti.
Ini adalah momen kekacauan politik yang luar biasa di tengah ketidakpastian di dalam negeri dan krisis di luar negeri, hanya 10 bulan setelah Partai Republik meraih kekuasaan. Bercita-cita akan bekerja sebagai satu tim dan menjalankan pemerintahan seperti sebuah bisnis, mayoritas fraksi Republik menjauh dari tujuan tersebut. “Kita perlu memastikan bahwa kita mengirimkan pesan kepada masyarakat di seluruh dunia, bahwa DPR terbuka untuk melakukan urusan masyarakat,” kata Scalise. [ka/lt]
Forum