Tautan-tautan Akses

MSF: Haiti Hadapi ‘Bencana Kemanusiaan’


Orang-orang yang mengungsi untuk menghindari serangan geng-geng bersenjata, tampak berlindung di balai kota lingkungan Kenscoff di pinggiran Port-au-Prince, Haiti (foto: dok).
Orang-orang yang mengungsi untuk menghindari serangan geng-geng bersenjata, tampak berlindung di balai kota lingkungan Kenscoff di pinggiran Port-au-Prince, Haiti (foto: dok).

Haiti sedang menghadapi “bencana kemanusiaan” karena dilanda lonjakan kekerasan yang memaksa penduduk meninggalkan rumah mereka dan menyebabkan fasilitas kesehatan semakin kewalahan, kata organisasi Dokter Tanpa Tapal Batas (MSF), pada hari Kamis (6/3).

Negara di kawasan Karibia yang dilanda krisis itu menghadapi kerusuhan baru dalam beberapa pekan terakhir sewaktu geng-geng penjahat bertempur melawan polisi dalam memperebutkan wilayah. Ini menyebabkan badan-badan PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan untuk mengeluarkan peringatan pada bulan lalu mengenai “gelombang kebrutalan ekstrem” yang menyapu negara itu.

Pertempuran itu membuat warga sipil terperangkap di tengah baku tembak, membuat rumah sakit kewalahan dan meningkatkan kekhawatiran mengenai epidemi kolera baru di negara yang telah dihancurkan oleh penyakit itu pada tahun 2010-an, kata MSF.

Pekan lalu, kata MSF, tim berbagai kelompok bantuan medis merawat 90 korban kekerasan – dua kali lipat dari jumlah biasanya – di pusat gawat daruratnya di kawasan Turgeau di ibu kota Port-au-Prince.

Haiti, negara termiskin di kawasan Amerika, terjerumus ke dalam kerusuhan baru pada tahun lalu sewaktu geng-geng melancarkan serangan terpadu di Port-au-Prince, untuk memaksa perdana menteri Ariel Henry mengundurkan diri.

Pemerintah sementara dan pasukan PBB yang dipimpin Kenya telah berjuang keras untuk memulihkan ketertiban. Berbagai kelompok bersenjata kini menguasai 85 persen ibu kota, kata UNICEF.

Dengan perkiraan satu juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat kekerasan, muncul pula ketakutan akan wabah penyakit di kamp-kamp darurat bagi para pengungsi. “Besarnya krisis ini jauh melampaui apa yang dapat dilakukan MSF sendirian,” kata kepala misi organisasi itu di Haiti, Christophe Garnier, dalam sebuah pernyataan.

Dengan musim hujan yang kian dekat, kondisi sanitasi juga akan semakin buruk, jelas MSF.

"Tanpa tindakan segera, situasi akan berubah menjadi bencana kemanusiaan,” kata Garnier. [uh/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG