Tautan-tautan Akses

Sedikitnya 40 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Kriminal di Kawasan Elit Haiti


Petugas polisi berjaga dalam operasi anti-geng di wilayah Kenscoff di Port-au-Prince, Haiti, pada 3 Februari 2025. (Foto: AP/Odelyn Joseph)
Petugas polisi berjaga dalam operasi anti-geng di wilayah Kenscoff di Port-au-Prince, Haiti, pada 3 Februari 2025. (Foto: AP/Odelyn Joseph)

Secara keseluruhan, kekerasan geng di Haiti dalam beberapa tahun terakhir ini telah menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.

Gerombolan bersenjata di Haiti telah menyerang sebuah area yang menjadi tempat tinggal sebagian besar kaum elit di negara itu dan selama ini tidak tersentuh oleh para penjahat. Polisi telah meminta bantuan untuk memukul mundur serangan yang telah menewaskan sedikitnya 40 orang tersebut.

“Sudah delapan hari Kenscoff diserang,” ujar Wali Kota Jean Massillon kepada Associated Press pada hari Senin (3/2). Ia menyalahkan koalisi geng Viv Ansanm, yang mengerahkan orang-orang bersenjata pergi dari rumah ke rumah dan melepaskan tembakan tanpa pandang bulu.

“Hingga saat ini, mereka telah mengepung daerah itu,” kata Massillon sambil meminta bala bantuan.

Korban tewas mencakup beberapa pastor, guru dan anak-anak. Jumlah korban diperkirakan jauh lebih tinggi karena pihak berwenang belum dapat menjangkau bagian-bagian tertentu di kawasan elit tersebut, yang merupakan kediaman banyak politisi dan pemimpin bisnis di Haiti.

Banyak korban adalah warga kelas pekerja yang bercocok tanam di pinggiran kawasan yang terletak di kaki pegunungan itu.

Kelompok-kelompok kriminal telah menguasai 85% wilayah Port-au-Prince. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada bulan Januari lalu memperingatkan bahwa kelompok-kelompok itu bisa menguasai ibu kota.

Serangan di Kenscoff terjadi beberapa hari setelah pemerintah dan polisi memperingatkan tentang serangan yang akan terjadi di ibu kota, namun tidak menyebutkan di mana serangan tersebut akan terjadi.

Menurut badan PBB urusan migrasi (IOM), lebih dari 1.660 orang kehilangan tempat tinggal akibat serangan yang terjadi sejak 27 Januari itu.

Secara keseluruhan, kekerasan geng di Haiti dalam beberapa tahun terakhir ini telah menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.

Salah satu serikat polisi pada Jumat (31/1) lalu mengatakan serangan terhadap Kenscoff “dapat dihindari jika polisi memiliki peralatan yang baik,” termasuk helikopter dan kendaraan yang dapat beroperasi di segala medan, serta dana untuk mengumpulkan informasi intelijen.

“Meskipun dihadapkan pada kondisi buruk ini, polisi tetap melakukan pengorbanan yang tak kenal lelah. Namun kami tidak bisa menoleransi kelalaian pihak berwenang terhadap apa yang seharusnya dilakukan untuk melindungi kehidupan dan keselamatan penduduk,” kata serikat pekerja, SPNH-17, dalam sebuah pernyataan. [em/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG