Tautan-tautan Akses

Militer Ukraina: Rusia Serang Asrama di Wilayahnya Sendiri



Pemandangan udara yang diambil drone menunjukkan lokasi gedung apartemen yang terkena serangan rudal Rusia di Poltava, Ukraina, 1 Februari 2025. (Foto: Layanan Darurat Negara Ukraina via Reuters)
Pemandangan udara yang diambil drone menunjukkan lokasi gedung apartemen yang terkena serangan rudal Rusia di Poltava, Ukraina, 1 Februari 2025. (Foto: Layanan Darurat Negara Ukraina via Reuters)

Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 123 drone dan lebih dari 40 rudal.

Militer Ukraina mengatakan pada Sabtu (1/2) bahwa pasukan Rusia menyerang sebuah asrama yang menampung orang-orang yang bersiap untuk dievakuasi di bagian wilayah Kursk Rusia yang dikuasai oleh pasukan Ukraina.

Staf umum militer dalam pernyataannya mengatakan bom berpemandu atau meluncur Rusia menghantam asrama di Kota Sudzha, di perbatasan Ukraina, pada sore hari.

"Serangan itu disengaja. Saat penyerangan terjadi, puluhan warga sekitar sedang berada di dalam gedung, bersiap untuk mengungsi," kata pernyataan itu. “Pihak Rusia sepenuhnya menyadari bahwa hanya warga sipil – penduduk lokal, termasuk perempuan dan anak-anak – yang berada di asrama.”

Juru bicara militer Ukraina, Oleksiy Dmytrashkivskyi, sebelumnya mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di Facebook bahwa hampir 100 orang berada di bawah reruntuhan di lokasi tersebut dan terdengar suara erangan dan tangisan.

Juru bicaranya mengatakan gedung itu menampung sebagian besar orang lanjut usia dan orang-orang yang fisiknya lemah.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan militer Ukraina secara independen. Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

12 Tewas di Ukraina

Sebelumnya pada Sabtu, Rusia melancarkan serangan drone dan rudal ke Ukraina, hingga menewaskan 12 orang dan merusak puluhan bangunan tempat tinggal serta infrastruktur energi di seluruh negeri, kata para pejabat Ukraina.

Layanan Darurat Ukraina mengatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam sebuah bangunan perumahan di pusat kota Poltava, menewaskan delapan orang. Layanan darurat sebelumnya melaporkan 17 orang terluka, termasuk empat anak-anak.

Gambar yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram menunjukkan bangunan dengan beberapa lantai atas hancur dan asap tebal membubung ke langit. Petugas pemadam kebakaran dan puluhan penyelamat sedang mencari korban di antara reruntuhan dan membawa korban tewas dengan tandu.

Ketika perang mendekati tiga tahunnya pada bulan ini dan pasukan Rusia meraih kemajuan kecil tetapi stabil di Ukraina timur, mendekati pusat logistik strategis Pokrovsk. Kedua belah pihak menggunakan drone untuk menyerang infrastruktur dan mengganggu jalur pasokan militer.

Serangan Moskow pada Sabtu pagi menyusul serangan rudal Rusia pada malam sebelumnya yang merusak pusat bersejarah pelabuhan Odesa di Laut Hitam. [ft/ah]

XS
SM
MD
LG