Tautan-tautan Akses

Zelenskyy Kecam Serangan Rusia yang Tewaskan 9 Orang


Petugas penyelamat berupaya mencari jasad korban yang tewas dalam serangan drone Rusia yang mengenai gedung apartemen di Sumy, Ukraina, pada 30 Januari 2025. (Foto: Ukrainian Emergency Service via AP)
Petugas penyelamat berupaya mencari jasad korban yang tewas dalam serangan drone Rusia yang mengenai gedung apartemen di Sumy, Ukraina, pada 30 Januari 2025. (Foto: Ukrainian Emergency Service via AP)

Rusia meluncurkan 81 drone ke Ukraina pada Rabu (29/1) malam hingga Kamis (30/1) dini hari, kata militer Ukraina pada Kamis. Serangan itu merusak bangunan dan rumah di berbagai bagian negara itu, kata militer Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Kamis (30/1) pagi, mengecam serangan drone Rusia yang menewaskan sedikitnya sembilan orang, dan menyebutnya sebagai sebuah “tragedi buruk.”

Drone tersebut, yang menyerang bangunan apartemen di Kota Sumy, di timur laut Ukraina, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan mencederai 13 lainnya, demikian menurut pejabat setempat.

“Ini merupakan tragedi yang buruk, sebuah kejahatan Rusia yang mengerikan. Sangat penting agar dunia tidak berhenti menekan Rusia atas aksi terornya,” kata Zelenskyy di Telegram.

Polisi mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah dihentikan setelah berlangsung selama 19 jam.

Tiga pasangan lanjut usia termasuk di antara korban tewas dalam serangan tersebut, dan seorang anak berusia delapan tahun mengalami cedera. Ibu dari sang anak tewas dalam serangan tersebut.

“Putin mengeklaim siap untuk berunding, tetapi inilah yang sebenarnya yang dia lakukan,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Adrii Sybiha di media sosial.

Harga Gas di Eropa Melonjak Setelah Ukraina Tutup Aliran Gas Rusia
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:59 0:00

Rusia meluncurkan 81 drone ke Ukraina pada Rabu (29/1) malam hingga Kamis (30/1) dini hari, kata militer Ukraina pada Kamis. Serangan itu merusak bangunan dan rumah di berbagai bagian negara itu, kata militer Ukraina.

Di wilayah selatan Odesa, serangan tersebut merusak gudang penyimpanan gandum dan sebuah rumah sakit, menurut gubernur wilayah tersebut.

Sementara itu, James Anderson, pria berkewarganegaraan Inggris yang ditangkap ketika berperang membela Ukraina di wilayah Kursk, Rusia, akan dikenakan dakwaan terorisme dan prajurit sewaan, ungkap penyelidik Rusia pada Kamis.

Rusia mengumumkan pada November lalu bahwa pihaknya telah menangkap Anderson.

Di sisi lain, peninjauan atas pembekuan bantuan Asing AS selama 90 hari membuat organisasi bantuan di Ukraina yang bergantung pada pendanaan dari AS terpaksa mengurangi sejumlah layanannya.

Zelenskyy mengatakan bantuan militer AS kepada Ukraian tidak terdampak oleh pembekuan bantuan asing yang diterapkan Presiden Donald Trump, namun presiden Ukraina itu tetap menyampaikan kekhawatiran akan penundaan pendanaan tersebut. [jm/lt/rs]

Beberapa informasi dalam laporan ini berasal dari Reuters dan Agence France-Presse.

Forum

XS
SM
MD
LG