Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, pada Kamis (22/2), mengatakan bahwa Brazil dan AS memiliki “tujuan yang sama” meskipun mereka berbeda sikap terhadap perang Israel-Hamas.
Berbicara pada hari kedua pertemuan tingkat menteri negara-negara anggota G20 di Rio de Janeiro, Blinken mengatakan ia tidak setuju pada komentar yang dikeluarkan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada hari Minggu (18/2) lalu yang membandingkan pembunuhan di Gaza dengan Holocaust.
“Kita bisa saja berbeda pendapat, bahkan [mempunyai] perbedaan yang sangat mendalam mengenai isu tertentu, atau saya bisa mengatakan satu aspek saja dari isu tersebut. Tetapi, kita tetap melanjutkan semua pekerjaan penting yang kita lakukan bersama,” kata Blinken kepada wartawan.
Blinken juga memberi penghormatan kepada Alexey Navalny. Ia menggambarkannya sebagai “seseorang yang benar-benar heroik dalam hidup dan pekerjaannya.”
Gedung Putih akan mengumumkan sanksi yang lebih besar pada Jumat (23/2) sebagai tanggapan atas kematian kritikus paling terkemuka terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sebelumnya pada Kamis, Menteri Luar Negeri Brazil Mauro Vieira menyampaikan pidato penutup setelah hari kedua pertemuan tersebut. Ia mengatakan bahwa menteri-menteri membahas perang di Ukraina dan Gaza, serta ketegangan yang lebih luas di Timur Tengah. [ka/rs]
Forum