Sekitar 15 negara telah ''menunjukkan minat untuk melanjutkan proses'' pembahasan pasukan keamanan untuk Ukraina, kata Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu pada hari Rabu (12/3).
Pada konferensi pers di Paris, Lecornu tidak menyebutkan nama-nama negara itu, tetapi menegaskan pembicaraan masih dalam tahap awal dan ''rumit.''
Ia juga mengatakan ada masalah lain yang perlu ditangani segera termasuk "masalah Laut Hitam, keamanan Laut Hitam, masalah keamanan instalasi nuklir."
Sehari sebelumnya, kepala militer atau perwakilan lain dari lebih dari 30 negara dari Eropa dan seluruh dunia berkumpul di Paris untuk pembicaraan awal tentang kemungkinan pembentukan pasukan di Ukraina.
Pasukan tersebut akan bertujuan untuk mencegah agresi Rusia di masa mendatang terhadap Ukraina jika kedua belah pihak setuju untuk menghentikan konflik yang sedang berlangsung.
Lecornu mengatakan pembicaraan tersebut tidak hanya membahas kemungkinan adanya pasukan internasional di wilayah Ukraina, tetapi juga membahas keamanan Laut Hitam dan pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina.
Ia mengatakan Prancis dan Inggris akan menjadi tuan rumah pertemuan baru para menteri pertahanan dalam dua minggu untuk membahas aspek-aspek politik dari gagasan koalisi tersebut. [ab/lt]
Forum