Tautan-tautan Akses

Zelenskyy Siap Terima Gencatan Senjata 30 Hari Usulan Amerika


Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada hari Rabu (12/3) memuji pertemuan antara AS dan negaranya pekan ini yang bertujuan untuk mengakhiri invasi Rusia dan mengatakan bahwa usulan gencatan senjata bisa digunakan sebagai draf untuk sebuah kesepakatan perdamaian yang lebih luas.

“Saya sangat serius terkait gencatan senjata dan bagi saya sangat penting untuk mengakhiri perang. Saya ingin Presiden AS memperhatikan itu, saya ingin orang Amerika melihat dan merasakan itu. Saya ingin Eropa dan semua pihak bersatu dalam aliansi untuk melakukan segalanya untuk memaksa Rusia mengakhiri perang ini,” kata Zelenskyy.

“Kami siap untuk gencatan senjata 30 hari sesuai yang ditawarkan pihak Amerika,” tambahnya.

AS mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya melanjutkan bantuan militer dan berbagi informasi intelijen dengan Ukraina setelah pejabat-pejabat kedua negara menyepakati di Arab Saudi mengenai gencatan senjata 30 hari dengan Rusia.

“Untuk jaminan keamanan, kami akan membicarakannya secara lebih rinci jika memang ada gencatan senjata 30 hari. Jangka waktu 30 hari ini diberikan untuk menyiapkan sebuah draf. Kami telah memiliki proposal, tetapi kami akan menyusun langkah-langkah yang akan disetujui dengan sekutu kami dan format jaminan keamanan yang akan dimiliki Ukraina setelah perang berakhir,” tambah Zelenskyy lagi.

Zelenskyy menambahkan bahwa pertemuan di Jeddah telah membantu “deeskalasi” ketegangan antara AS dan Ukraina setelah pertikaian di Gedung Putih antara dirinya dan Presiden Donald Trump bulan lalu.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan setelah pembicaraan di Jeddah bahwa AS akan menyampaikan tawaran itu ke Rusia, dan bahwa keputusan kini sepenuhnya ada di Moskow.

Pihak Kremlin mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka masih menunggu detail dari Washington terkait proposal gencatan senjata 30 hari itu. [ns/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG