Para pejabat Irak mengatakan seorang pembom mobil bunuh diri meledakkan kendaraannya di luar penjara dekat Baghdad, menewaskan 19 orang dan melukai paling sedikit 22 lainnya.
Ledakan itu terjadi Senin pagi waktu setempat di gerbang masuk penjara al-Hout di kota Taji. Menurut pihak berwenang, para korban termasuk sedikitnya 10 petugas keamanan dan beberapa karyawan sipil.
Bom mobil ini adalah serangan besar ketiga di Irak dalam seminggu terakhir. Pemboman dan penembakan di dan sekitar Baghdad menewaskan sedikitnya 15 orang hari Sabtu, sementara tiga pemboman di kota Basra menewaskan sedikitnya 19 orang hari Kamis.
Kekerasan telah menurun di seluruh Irak sejak konflik antar-golongan agama memuncak tahun 2006 dan 2007, tetapi serangan maut masih sering terjadi sementara pasukan Amerika bersiap-siap untuk meninggalkan negara itu pada akhir tahun ini.
Pihak berwenang Irak mengatakan 258 orang tewas dalam kekerasan bulan Oktober, termasuk warga sipil dan personil keamanan. Pejabat Amerika dan Irak mengatakan para pemberontak mungkin meningkatkan serangan pada tahap akhir penarikan militer Amerika untuk memanfaatkan apa yang dianggap kekosongan kekuasaan. Tapi, mereka mengatakan pasukan Irak akan siap menangani masalah keamanan negara mereka sendiri.
