Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki mengatakan ledakan bom mobil di kawasan hijau Bagdad yang dijaga ketat beberapa hari lalu merupakan upaya pembunuhan terhadapnya. Maliki mengeluarkan komentar itu dalam wawancara hari Sabtu dengan Associated Press.
Rekaman kamera video pemantau menunjukkan pengebom hendak mengarahkan mobilnya menuju tempat parkir dekat bangunan parlemen.
Para petugas di pos penjagaan mengusir pengemudi itu tapi pihak berwenang mengatakan ia kemudian pergi ke tempat parkir lain di dekat bangunan itu dan meledakkan bom mobil tersebut. Ledakan itu menyebabkan satu orang tewas dan beberapa orang cedera.
Maliki mengatakan mobil itu dipenuhi bahan-bahan peledak seperti benzyne and nitrate dan upaya pembunuhan itu merupakan sebuah konspirasi.
Ledakan itu terjadi pada saat meningkatnya keprihatinan tentang kemampuan Irak mengatasi keamanan setelah penarikan pasukan Amerika pada akhir bulan ini. Sejumlah pasukan terakhir yang meninggalkan Irak, tiba kembali ke Amerika. Hari Sabtu, keluarga para tentara menyambut mereka di Fort Hood Texas.
Dalam aksi kekerasan hari Sabtu, tiga orang terbunuh dalam dua insiden terpisah di kota Mosul, Irak Utara. Dua orang ditembak mati ketika sejumlah orang bersenjata yang tidak dikenal masuk ke rumah mereka di Mosul, sementara orang ketiga tewas di bagian barat kota itu.