Tautan-tautan Akses

Isu Iklim

Kesepakatan Iklim COP29 $300 Miliar Picu Kemarahan dan Harapan

FILE: Presiden COP29 Mukhtar Babayev berpidato dalam rapat pleno penutupan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP29, di Baku, Azerbaijan, 24 November 2024. (Maxim Shemetov/REUTERS)
FILE: Presiden COP29 Mukhtar Babayev berpidato dalam rapat pleno penutupan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP29, di Baku, Azerbaijan, 24 November 2024. (Maxim Shemetov/REUTERS)

Negara-negara berkembang dan terbelakang memperdebatkan target baru pendanaan ramah lingkungan dan secara konsisten menyerukan pendanaan iklim dalam bentuk hibah publik.

Kemarahan dan frustrasi dari negara-negara berkembang yang rentan terhadap dampak iklim, kemungkinan akan berlanjut setelah pertemuan puncak perubahan iklim di Azerbaijan, COP29 berakhir.

Negara-negara yang ikut dalam KTT itu menawarkan target keuangan dunia sebesar $300 miliar untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim, sebuah kesepakatan yang oleh banyak negara-negara penerimanya dikecam sebagai hal yang sangat tidak memadai.

Negara-negara maju, yang secara historis merupakan penghasil emisi yang bertanggung jawab atas pemanasan global, pada hari Minggu sepakat menjanjikan $300 miliar per tahun, hingga tahun 2035 bagi negara-negara berkembang untuk mencegah dampak terburuk perubahan iklim. Angka itu kurang dari seperempat jumlah $1,3 triliun yang dibutuhkan setiap tahun untuk mengurangi emisi dan membangun ketahanan di negara-negara rentan.

Dana $300 miliar itu juga merupakan peningkatan sebesar $200 miliar per tahun dari perjanjian yang ditetapkan sejak tahun 2009 dan akan berakhir masa berlakunya.

Kekecewaan dan kemarahan besar dari negara-negara berkembang dan terbelakang diungkapkan pada sidang penutupan, di mana beberapa perwakilan nasional menyebut penerapan paket pendanaan baru itu “menghina.”

“Kami sangat kecewa,” kata perunding India Chandni Raina, yang menyebut angka tersebut “sangat buruk.”

Peserta dari Kuba, Pedro Luis Pedroso, menggambarkan kesepakatan itu sebagai “kolonialisme lingkungan hidup,” dan menyatakan bahwa jika memperhitungkan inflasi saat ini, pendanaan yang dijanjikan adalah lebih rendah dari $100 miliar yang disepakati pada tahun 2009.

Perunding Bolivia menyebut kesepakatan itu “menghina” negara-negara berkembang.

Beberapa perwakilan negara Barat lebih optimistis.

“COP29 akan dikenang sebagai era baru pendanaan iklim,” kata perunding iklim utama UE, Wopke Hoekstra, sambil menyebut jumlah target itu “ambisius” dan “dapat dicapai.”

FILE: Rapat pleno penutupan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP29, di Baku, Azerbaijan, 24 November 2024. (Maxim Shemetov/REUTERS)
FILE: Rapat pleno penutupan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP29, di Baku, Azerbaijan, 24 November 2024. (Maxim Shemetov/REUTERS)

Beberapa pakar mengatakan kepada VOA, struktur dan komposisi kesepakatan bernilai $300 miliar itu lebih penting daripada angka keuangan sebenarnya. Kesepakatan akhir itu memungkinkan sumber dana negara dan swasta digunakan untuk mendukung upaya-upaya persiapan iklim di negara-negara berkembang.

Para perunding dari negara-negara berkembang menyatakan keprihatinan mereka bahwa sumber-sumber pendanaan swasta bisa datang dalam bentuk pinjaman yang lebih banyak. Fakta ini bisa membuat utang negara-negara miskin makin menumpuk. Mereka lebih menyukai pendanaan dalam bentuk hibah.

Negara-negara berkembang dan terbelakang memperdebatkan target baru pendanaan ramah lingkungan dan secara konsisten menyerukan pendanaan iklim dalam bentuk hibah publik. Perundingan yang penuh ketegangan selama seminggu terakhir itu ditambah dua hari dan mencakup setidaknya satu episode, di mana para perunding dari negara-negara kepulauan kecil dan beberapa negara termiskin di dunia, keluar dari ruang pertemuan dengan negara-negara kaya, sebagai bentuk protes. Mereka menegaskan bahwa suara dan pandangan mereka tidak didengar. [ps/ab]

See all News Updates of the Day

Negara Berkembang Kecam Kesepakatan Iklim COP29 Senilai $300 Miliar

Peserta konferensi terlihat berjalan melewati logo COP29 dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 21 November 2024. (Foto: AFP)
Peserta konferensi terlihat berjalan melewati logo COP29 dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 21 November 2024. (Foto: AFP)

Kepala iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Simon Stiell, mengakui alotnya negosiasi untuk dapat mencapai kesepakatan tersebut.

Negara-negara peserta konferensi tingkat tinggi (KTT) Iklim COP29 di Baku, Azerbaijan, pada Minggu (24/11), sepakat untuk mengalokasikan dana sebesar $300 miliar per tahun guna membantu negara miskin mengatasi dampak perubahan iklim. Namun, sejumlah negara penerima donor mengkritik kesepakatan tersebut karena angka tersebut dinilai tidak mencukupi kebutuhan.

Kesepakatan itu, yang dicapai selama konferensi yang berlangsung dua pekan, bertujuan untuk memberikan momentum bagi upaya internasional dalam mengekang pemanasan global di tahun yang diperkirakan akan menjadi yang terpanas yang pernah tercatat.

Beberapa delegasi dari negara-negara memberikan tepuk tangan meriah di aula pleno COP29, sementara yang lain mengecam negara-negara kaya yang dinilai tidak berbuat lebih banyak. Negara-negara penerima bantuan juga mengkritik tuan rumah Azerbaijan, yang dianggap tergesa-gesa meloloskan rencana kontroversial tersebut.

Aktivis Gina Marcela Cortes Valderrama, tengah, turut serta dalam aksi demonstrasi menuntut pendanaan iklim di COP29, Baku, Azerbaijan, 23 November 2024. (Foto: AP)
Aktivis Gina Marcela Cortes Valderrama, tengah, turut serta dalam aksi demonstrasi menuntut pendanaan iklim di COP29, Baku, Azerbaijan, 23 November 2024. (Foto: AP)

"Dengan sangat menyesal saya sampaikan bahwa dokumen ini tidak lebih dari sekadar ilusi optik," kata perwakilan delegasi India, Chandni Raina, pada sesi penutupan pertemuan puncak, beberapa menit setelah kesepakatan itu disahkan.

"Menurut kami, ini tidak akan menjawab besarnya tantangan yang kita semua hadapi. Oleh karena itu, kami menentang penerapan dokumen ini,” katanya.

Kepala iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Simon Stiell, mengakui alotnya negosiasi untuk dapat mencapai kesepakatan tersebut. Namun, ia memuji hasilnya dan menyebutnya sebagai polis asuransi bagi umat manusia terhadap pemanasan global.

"Ini merupakan perjalanan yang sulit, tetapi kami berhasil mencapai kesepakatan," kata Stiell. "Kesepakatan ini akan terus menumbuhkan ledakan energi bersih dan melindungi miliaran jiwa."

"Namun seperti polis asuransi lainnya, hal ini hanya akan berhasil jika premi dibayarkan penuh dan tepat waktu."

Berdasarkan perjanjian tersebut, negara-negara kaya akan menggelontorkan $300 miliar per tahun hingga 2035, meningkat dari komitmen sebelumnya sebesar $100 miliar per tahun untuk pendanaan iklim pada 2020. Sasaran $100 miliar ini tercapai dua tahun kemudian, pada 2022, dan akan berakhir pada 2025.

Kesepakatan tersebut juga menjadi dasar bagi pertemuan puncak iklim tahun depan, yang akan diadakan di hutan hujan Amazon, Brazil, di mana negara-negara akan memetakan aksi iklim untuk dekade mendatang.

Pertemuan puncak tersebut langsung menyentuh inti perdebatan mengenai tanggung jawab finansial negara-negara industri. Negara-negara ini, yang penggunaan bahan bakar fosilnya secara historis telah menyebabkan sebagian besar emisi gas rumah kaca, diharapkan memberikan kompensasi kepada negara lain atas kerusakan yang semakin parah akibat perubahan iklim.

Peserta melintas di depan papan tanda COP29 di luar lokasi KTT Iklim PBB, Baku, Azerbaijan, Sabtu, 23 November 2024. (Foto: AP)
Peserta melintas di depan papan tanda COP29 di luar lokasi KTT Iklim PBB, Baku, Azerbaijan, Sabtu, 23 November 2024. (Foto: AP)

Pertemuan tersebut juga mengungkap perpecahan antara negara-negara kaya, yang terbatas oleh anggaran domestik yang ketat, dan negara-negara berkembang yang berjibaku dalam membiayai bencana alam seperti badai, banjir, dan kekeringan.

Sejumlah negara mencari bantuan pendanaan untuk memenuhi tujuan Perjanjian Paris, yaitu membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri, yang jika terlampaui dapat menimbulkan dampak iklim yang dahsyat.

Dunia saat ini berada di jalur yang tepat untuk pemanasan hingga 3,1 derajat Celsius pada akhir abad ini, menurut laporan Kesenjangan Emisi PBB 2024, seiring dengan meningkatnya emisi gas rumah kaca global dan penggunaan bahan bakar fosil.

Kesepakatan tersebut gagal menetapkan langkah-langkah terperinci tentang bagaimana negara-negara akan memenuhi janji KTT iklim PBB tahun lalu. Janji tersebut mencakup peralihan dari bahan bakar fosil dan melipatgandakan kapasitas energi terbarukan dalam dekade ini. Beberapa negosiator mengungkapkan bahwa Arab Saudi berupaya menghalangi rencana tersebut selama perundingan.

"Jelas ada tantangan dalam mendapatkan ambisi yang lebih besar saat Anda bernegosiasi dengan Saudi," kata penasihat iklim Amerika Serikat John Podesta. [ah/ft]

Badai Besar Bawa Hujan Deras dan Salju Lebat di California Utara

Seorang pejalan kaki berjalan di jalanan yang tergenang banjir akibat badai di Santa Rosa, California, 21 November 2024.
Seorang pejalan kaki berjalan di jalanan yang tergenang banjir akibat badai di Santa Rosa, California, 21 November 2024.

Badai besar yang melanda California Utara pada hari Kamis (21/11) memicu salju lebat dan hujan deras, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Sedikitnya dua orang tewas dan ratusan ribu orang di wilayah Pacific Northwest kehilangan aliran listrik.

Peramal cuaca memperingatkan risiko banjir bandang dan tanah longsor akan terus berlanjut. Sejumlah penerbangan di bandara San Francisco dibatalkan.

Di Washington, hampir 223.000 orang — sebagian besar di daerah Seattle — masih tanpa aliran listrik saat petugas bekerja membersihkan jalan dari kabel listrik, dahan pohon yang tumbang, dan puing-puing. Pejabat sarana umum mengatakan pemadaman listrik, yang dimulai pada hari Selasa, dapat berlangsung hingga hari Sabtu.

Sementara itu di Pantai Timur, yang jarang mengalami kebakaran hutan, New York dan New Jersey menyambut hujan yang sangat dibutuhkan untuk dapat meredakan bahaya kebakaran di akhir tahun ini.

Layanan Cuaca Nasional memperpanjang peringatan banjir hingga Sabtu untuk wilayah utara San Francisco karena wilayah tersebut dibanjiri oleh sungai atmosfer terkuat musim ini — gumpalan panjang uap air yang terbentuk di atas lautan dan mengalir melalui langit di atas daratan.

Sistem ini menghantam daratan pada hari Selasa sebagai "siklon bom," yang terjadi saat siklon menguat dengan cepat. Badai itu melepaskan angin kencang yang menumbangkan pepohonan ke jalan, kendaraan, dan rumah, menewaskan sedikitnya dua orang di kota Lynnwood dan Bellevue di Washington.

Warga di Washington membuka pusat penghangat yang menyediakan internet gratis dan pengisian daya perangkat. Beberapa klinik medis tutup karena pemadaman listrik.

"Saya sudah di sini sejak pertengahan tahun 80-an. Saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Trish Bloor, yang bertugas di Komisi Sumber Daya Manusia kota Issaquah, saat ia meninjau rumah-rumah yang rusak.

Hujan setinggi 41 sentimeter diperkirakan turun di Oregon barat daya dan daerah utara California hingga hari Jumat.

Santa Rosa mengalami hujan setinggi 16,5 sentimeter dalam 24 jam terakhir, menandai hari terbasah yang pernah tercatat sejak tahun 1998, menurut Joe Wegman, seorang ahli meteorologi di National Weather Service.

Bandara Sonoma County, di wilayah penghasil anggur di utara San Francisco, mengalami hujan lebih dari 28 sentimeter dalam 48 jam terakhir. Bandara Kota Ukiah mencatat hujan sekitar 7,6 sentimeter pada hari Rabu, dan kota Venado mengalami hujan sekitar 32,3 sentimeter dalam 48 jam.

Sebuah mobil terdampar di jalan yang banjir akibat badai di Windsor, California, Kamis, 21 November 202. (Godofredo A.Vásquez/AP)
Sebuah mobil terdampar di jalan yang banjir akibat badai di Windsor, California, Kamis, 21 November 202. (Godofredo A.Vásquez/AP)

Di dekat Forestville, satu orang terluka ketika sebuah pohon menimpa sebuah rumah. Longsor kecil dilaporkan terjadi di North Bay, termasuk di State Route 281 pada hari Rabu yang menyebabkan kecelakaan mobil, menurut Marc Chenard, seorang ahli meteorologi dari badan cuaca.

Daniela Alvarado mengatakan permintaan jasa terkait pohon yang dijalankan oleh dia dan ayahnya di Sonoma County meningkat hampir tiga kali lipat dalam beberapa hari terakhir, orang-orang meminta jasa memangkas atau menebang pohon.

"Kami merasa sedih, takut, tetapi juga siap membantu," kata Alvarado.

Hujan agak melambat, tetapi "hujan deras yang terus-menerus akan kembali turun pada Jumat pagi," kata kantor badan cuaca San Francisco di platform sosial X. "Belum selesai!"

Banjir bandang yang berbahaya, tanah longsor, dan aliran puing-puing mungkin terjadi, terutama di tempat-tempat yang lereng bukitnya menjadi 'gundul' akibat kebakaran hutan baru-baru ini, para pejabat memperingatkan. Scott Rowe, ahli hidrologi dari badan cuaca di Sacramento, mengatakan bahwa sejauh ini tanah telah mampu menyerap hujan di daerah Butte dan Tehama, tempat Kebakaran Park terjadi musim panas ini.

"Yang penting bukan seberapa banyak hujan yang turun; tetapi seberapa cepat hujan turun," kata Rowe.

Kepala Pemadam Kebakaran Divisi Santa Rosa Paul Lowenthal mengatakan 100 kendaraan terjebak selama berjam-jam di tempat parkir sebuah hotel dan pusat medis setelah terendam air setinggi paha dari sungai yang meluap.

Peringatan badai musim dingin diberlakukan di Sierra Nevada utara di atas ketinggian 1.070 meter, dengan kemungkinan salju setebal 38 sentimeter selama dua hari. Hembusan angin dapat mencapai 121 kilometer/jam di daerah pegunungan, kata para peramal cuaca.

Di Sugar Bowl Resort, utara Danau Tahoe dekat Donner Summit, salju turun hingga mencapai 30 sentimeter semalam, kata manajer pemasaran Maggie Eshbaugh pada hari Kamis. Ia mengatakan resor tersebut akan menyambut para pemain ski dan papan seluncur pada hari Jumat (22/11), tanggal pembukaan paling awal dalam 20 tahun, "dan kemudian salju setebal 30 cm atau lebih akan turun pada hari Sabtu, luar biasa."

Resor populer lainnya, Palisades Tahoe, mengatakan juga akan dibuka pada hari Jumat, lima hari lebih cepat dari jadwal.

Badai tersebut telah mencurahkan salju setebal lebih dari 30 sentimeter di sepanjang Cascades di Oregon pada Rabu malam, menurut layanan cuaca.

Belasan sekolah di daerah Seattle ditutup pada hari Rabu, dan beberapa memilih untuk memperpanjang penutupan hingga hari Kamis.

Covington Medical Center di tenggara Seattle menunda operasi elektif dan mengalihkan ambulans setelah listrik padam dan harus bergantung pada generator pada Selasa malam hingga Rabu, menurut Scott Thompson, juru bicara MultiCare Health System. Di dekatnya, klinik MultiCare tutup pada Rabu dan Kamis setelah listrik padam.

Di Enumclaw, juga di tenggara Seattle, warga membersihkan kota mereka setelah dilanda angin kencang dengan kecepatan 119 km/jam pada Selasa malam.

Ben Gibbard, penyanyi utama band indie rock "Death Cab for Cutie dan Postal Service", berkendara dari tempat tinggalnya di Seattle pada Kamis pagi menuju hutan Tiger Mountain untuk lari, yang selalu ia lakukan setiap hari. Namun pepohonan menghalangi jalan setapak.

Sebuah pohon tumbang menimpa sebuah rumah akibat badai di Forestville, California, Kamis, 21 November 2024. (Godofredo A. Vásquez/AP)
Sebuah pohon tumbang menimpa sebuah rumah akibat badai di Forestville, California, Kamis, 21 November 2024. (Godofredo A. Vásquez/AP)

"Kami (yang berada) di kota, tidak terlalu terdampak (badai tersebut)," katanya. "Saya tidak mengira seperti ini. Tentu saja kita ikut merasakan apa yang dirasakan orang-orang yang sebagian rumahnya hancur karena ini."

Gubernur Washington Jay Inslee berterima kasih kepada para petugas yang bekerja keras sepanjang waktu. Mungkin perlu waktu berminggu-minggu untuk mengetahui besarnya kerusakan dan memperkirakan biayanya, katanya dalam sebuah pernyataan, dan setelah itu "kita akan tahu apakah kita akan dapat meminta bantuan pemerintah (federal)."

Di California, ada laporan bahwa rumah-rumah tanpa listrik mencapai hampir 13.000.

Menurut Departemen Transportasi California, pihak berwenang membatasi lalu lintas kendaraan di sebagian Interstate 5 arah utara antara Redding dan Yreka karena salju. Para pejabat juga menutup jalan sepanjang 3,2 kilometer di Avenue of the Giants yang indah, yang dinamai berdasarkan pohon redwood yang menjulang tinggi, karena banjir.

Sekitar 550 penerbangan ditunda dan puluhan penerbangan dibatalkan pada hari Kamis di Bandara Internasional San Francisco, menurut layanan pelacakan FlightAware.

Daerah-daerah yang gersang di Timur Laut mendapat curah hujan yang sangat dibutuhkan di wilayah yang dilanda kebakaran hutan dan persediaan air yang menipis itu. Hujan lebih dari 5 sentimeter diperkirakan turun pada Sabtu pagi di utara Kota New York, dengan campuran salju di daerah yang lebih tinggi.

Ahli meteorologi dari layanan cuaca Brian Ciemnecki di Kota New York, yang minggu ini mengalami peringatan kekeringan pertamanya dalam 22 tahun, mengatakan "setiap curah hujan akan signifikan" tetapi badai tidak akan cukup untuk mengakhiri kekeringan. [es/dw]

Gunung Berapi di Semenanjung Reykjanes Islandia Meletus Ketujuh Kalinya dalam Setahun

Lava dan asap menyembur dari gunung berapi dekat Grindavik di semenanjung Islandia Reykjanes, Gambar selebaran yang dirilis pada 21 November 2024. (Departemen Pertahanan Publik dari Polisi Negara Islandia/ AFP)
Lava dan asap menyembur dari gunung berapi dekat Grindavik di semenanjung Islandia Reykjanes, Gambar selebaran yang dirilis pada 21 November 2024. (Departemen Pertahanan Publik dari Polisi Negara Islandia/ AFP)

Gunung berapi di Semenanjung Reykjanes, Islandia barat daya, meletus untuk ketujuh kalinya sejak Desember. Meskipun letusan itu tidak menimbulkan ancaman bagi perjalanan udara, pihak berwenang memperingatkan akan emisi gas di beberapa bagian semenanjung, termasuk kota terdekat Grindavík.

Gunung berapi di Semenanjung Reykjanes, Islandia barat daya, meletus untuk ketujuh kalinya sejak Desember. Tanpa banyak peringatan, letusan dimulai pada Rabu malam pukul 11:14 dan menimbulkan retakan sepanjang sekitar tiga kilometer. Aktivitas itu diperkirakan jauh lebih kecil daripada letusan sebelumnya pada Agustus, kata kantor meteorologi Islandia yang memantau aktivitas seismik.

"Dalam gambaran besar, ini sedikit lebih kecil daripada letusan terakhir, dan letusan yang terjadi pada Mei," ujar profesor geofisika Magnús Tumi Guðmundsson kepada media penyiaran nasional RUV. Ia terbang di atas lokasi kejadian bersama badan Perlindungan Sipil untuk memantau kejadian tersebut.

Meskipun letusan itu tidak menimbulkan ancaman bagi perjalanan udara, pihak berwenang memperingatkan akan emisi gas di beberapa bagian semenanjung, termasuk kota terdekat Grindavík.

Sekitar 50 rumah, bersama tamu di resor Blue Lagoon yang terkenal, dievakuasi setelah badan Perlindungan Sipil mengeluarkan peringatan, menurut RUV.

Letusan gunung berapi berulang di dekat Grindavík, yang terletak sekitar 50 kilometer barat daya ibu kota, Reykjavik, dan berpenduduk 3.800 orang, telah merusak infrastruktur dan properti dan memaksa banyak penduduk pindah untuk menjamin keselamatan mereka.

"Grindavík tidak dalam bahaya seperti yang terlihat dan tidak mungkin retakan ini akan memanjang, meskipun tidak ada yang dapat dikesampingkan," kata Magnús Tumi.

Islandia, yang berada di kawasan vulkanik di Atlantik Utara, rata-rata mengalami satu letusan setiap empat hingga lima tahun. Yang paling mengganggu dalam beberapa waktu terakhir adalah letusan gunung berapi Eyjafjallajokull pada 2010, yang memuntahkan awan abu ke atmosfer dan mengganggu perjalanan udara lintas Atlantik selama berbulan-bulan. [ka/ab]

Badai Dahsyat Ancam California Utara dan Pasifik Barat Laut

Sebuah rumah di Gilroy, California, terkepung banjir usai badai, 9 Januari 2023. (Foto: Josh Edelson/AFP)
Sebuah rumah di Gilroy, California, terkepung banjir usai badai, 9 Januari 2023. (Foto: Josh Edelson/AFP)

Wilayah yang diproyeksikan mengalami curah hujan yang sangat deras akan membentang dari selatan Portland, Oregon, hingga utara wilayah San Francisco.

California Utara dan Pasifik Barat Laut bersiap menghadapi badai dahsyat yang diperkirakan akan datang bersamaan dengan hujan lebat dan angin kencang. Badai ini diproyeksikan akan memicu banjir bandang dan pemadaman listrik.

Pusat Ramalan Cuaca memperingatkan risiko curah hujan berlebihan yang dimulai Selasa (19/11) dan berlangsung hingga Jumat (22/11) kelembapan panjang yang membentang jauh di atas Samudera Pasifik.

Pakar meteorologi di Pusat Ramalan Cuaca Nasional, Richard Bann, mengatakan sistem badai yang meningkat dengan sangat cepat ini dikategorikan sebagai “siklon bom.”

Wilayah yang diproyeksikan mengalami curah hujan yang sangat deras akan membentang dari selatan Portland, Oregon, hingga utara wilayah San Francisco, jelas Bann.

“Waspadai juga risiko banjir bandang di dataran rendah dan badai musim dingin di dataran tinggi. Ini akan menjadi peristiwa yang berdampak,” tambahnya.

Di California utara, pengawasan banjir dan angin kencang mulai berlaku pada hari Selasa, di mana curah hujan diperkirakan mencapai 8 inci (20 sentimeter) di sebagian Wilayah Teluk San Francisco, Pantai Utara, dan Lembah Sacramento.

Peringatan pengawasan badai musim dingin juga telah dikeluarkan untuk Sierra Nevada utara di mana salju setinggi 28 sentimeter mungkin akan terjadi selama dua hari. Hembusan angin di daerah pegunungan bisa mencapai kecepatan 120 kilometer per jam. [em/jm]

Tunjukkan lebih banyak

XS
SM
MD
LG