Calon presiden Rumania dari kubu sayap kanan yang pro-Rusia, Calin Georgescu, akan menggugat keputusan yang melarangnya untuk ikut serta dalam pemilihan ulang pada bulan Mei, kata salah satu penasihatnya kepada kantor berita Reuters pada hari Senin (10/3).
Georgescu mengajukan pencalonan dirinya sebagai presiden pada hari Jumat setelah tuduhan campur tangan Rusia yang menguntungkannya mendorong Mahkamah Konstitusi Rumania untuk membatalkan pemilihan yang seharusnya dilakukan pada bulan Desember. Moskow membantah tuduhan campur tangan tersebut.
Pada hari Minggu, otoritas pusat pemilu Rumania mengatakan telah memutuskan untuk melarang pencalonan Georgescu, dengan mengatakan bahwa pencalonan tersebut tidak dapat diterima setelah Mahkamah Konstitusi membatalkan pemungutan suara pada bulan Desember.
Gugatan terhadap keputusan otoritas pusat pemilu Rumania harus diajukan dalam waktu 24 jam. Mahkamah Konstitusi harus memutuskan banding Georgescu pada hari Rabu.
Para analis mengatakan kecil kemungkinan pengadilan tertinggi akan mengizinkan Georgescu untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden di Rumania, sebuah negara anggota Uni Eropa dan NATO yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Mahkamah Konstitusi membuat sebuah preseden pada bulan Oktober ketika pihaknya memblokir pencalonan kandidat sayap kanan lainnya, dengan alasan bahwa pandangan-pandangannya yang anti-Eropa dan pro-Rusia membuatnya tidak layak untuk menjabat.
Jika pengadilan menguatkan keputusan otoritas pusat pemilu itu, tiga partai ultranasionalis, yang memiliki 35% kursi di parlemen dan yang mendukung upaya Georgescu sebelumnya untuk menjadi presiden, terancam tidak akan memiliki kandidat dalam pemilu Mei mendatang.
George Simion, pemimpin oposisi Aliansi untuk Persatuan Rumania (AUR), partai terbesar kedua di parlemen Rumania, mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan Georgescu pada hari Senin.
Ketika ditanya apakah ia mempertimbangkan untuk mengajukan pencalonan dirinya sendiri, Simion mengatakan kepada para wartawan:
“Kami menunggu untuk melihat apa yang akan dikatakan Georgescu. Kami tidak mengesampingkan opsi apa pun, tetapi kami bukan spekulan.”
Georgescu sedang dalam penyelidikan kriminal atas enam tuduhan, termasuk keanggotaannya dalam sebuah organisasi fasis dan penyampaian informasi palsu mengenai pendanaan kampanye. Ia membantah melakukan kesalahan apapun. [my/lt]
Forum