Tautan-tautan Akses

Presiden Rumania Mengundurkan Diri


Presiden Klaus Iohannis dalam upacara resmi yang menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai presiden menyusul pengunduran dirinya, di Bucharest, Rumania, 12 Februari 2025. (Inquam Photos/George Calin via REUTERS)
Presiden Klaus Iohannis dalam upacara resmi yang menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai presiden menyusul pengunduran dirinya, di Bucharest, Rumania, 12 Februari 2025. (Inquam Photos/George Calin via REUTERS)

Setelah menjabat selama lebih dari satu dekade, Presiden Rumania Klaus Iohannis mengundurkan diri pada hari Rabu (12/2) dan digantikan oleh ketua senat yang akan menjabat sebagai pejabat sementara hingga pemilihan presiden yang baru diadakan pada musim semi.

Ilie Bolojan, mantan wali kota berusia 55 tahun dan pemimpin Partai Liberal Nasional (PNL) yang berhaluan kanan-tengah, akan menjabat sebagai pelaksana tugas presiden di Istana Cotroceni di Bukares hingga penggantinya terpilih dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada bulan Mei.

Iohannis, 65 tahun, menjabat sebagai presiden sejak tahun 2014 dan telah menjalani masa jabatan maksimal dua periode lima tahun.

Dia mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin (10/2) setelah kelompok oposisi populis sayap kanan – yang menguasai sepertiga kursi di Parlemen – menyerukan pemecatannya melalui mosi di badan legislatif.

Meskipun masa kepresidenannya seharusnya secara resmi berakhir pada bulan Desember lalu, peran Iohannis diperpanjang setelah Mahkamah Konstitusi membatalkan pemilihan presiden dua hari sebelum pemilihan putaran kedua pada tanggal 8 Desember.

Keputusan pengadilan tersebut diambil setelah tokoh populis sayap kanan Calin Georgescu secara tak terduga memenangi pemilu putaran pertama. Setelah itu muncul tuduhan campur tangan Rusia dan pelanggaran pemilu yang menjerumuskan negara ke dalam kekacauan.

Presiden Rumania memiliki kekuasaan pengambilan keputusan yang signifikan di berbagai bidang seperti keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan penunjukan hakim. Namun, peran penjabat presiden memiliki kewenangan yang terbatas.

Tanggal baru telah ditetapkan untuk melangsungkan kembali pemilihan presiden, dengan putaran pertama dijadwalkan pada 4 Mei.

Jika tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara, putaran kedua akan diadakan dua minggu kemudian, pada tanggal 18 Mei.

Belum jelas apakah Georgescu bisa ikut bertarung dalam pemilu baru nanti. [em/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG